news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tak Lagi Wajibkan Karantina, Yordania Minta Turis Dua Kali Tes PCR

7 Februari 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Kuno Petra di Yordania Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kota Kuno Petra di Yordania Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Yordania secara perlahan mulai membuka diri untuk turis dengan melonggarkan perbatasan. Tak lagi mewajibkan karantina, Yordania memberlakukan aturan baru untuk turis yang masuk ke negaranya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Travel and Leisure, Yordania merevisi persyaratan perjalanan bagi turis asing seiring dengan dilonggarkannya pembatasan perjalanan yang dilakukan pada September 2020 lalu.
Yordania tidak lagi mewajibkan turis untuk karantina selama tujuh hari. Namun, sebagai gantinya, turis wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang berlaku selama 72 jam ketika tiba.
Kota Kuno Petra di Yordania Foto: Shutter Stock
Selain itu, setiap penumpang yang berusia di atas lima tahun juga harus menjalani tes PCR lanjutan di bandara atau fasilitas kesehatan yang direkomendasikan otoritas setempat.
Turis perlu membayar sekitar 28 dinar Yordania atau sekitar Rp 553 ribu. Adapun biaya tersebut akan diminta oleh maskapai penerbangan saat check-in di titik keberangkatan.
Yordania bukanlah negara pertama yang mengubah aturan karantina untuk turis yang berkunjung. Sebelumnya, negara-negara lain juga telah melakukan hal serupa dalam rangka membangkitkan kembali sektor pariwisatanya.
ADVERTISEMENT
Seperti misalnya di Rumania, negara tersebut mulai membuka kembali pintunya hanya untuk turis yang sudah divaksinasi. Sementara itu, negara lain seperti Kanada mewajibkan turis untuk melakukan tes lanjutan bagi mereka yang ingin berkunjung ke negaranya.
Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi
Dengan dilonggarkannya pembatasan perjalanan untuk turis, Yordania berharap agar sektor pariwisata mereka bisa segera pulih. Hal ini lantaran sektor ekonomi Yordania sangat bergantung pada pariwisata. Apalagi, sektor pariwisata menyumbang 15 persen PDB Yordania.
Pada 2019 lalu, Yordania pun mencatatkan rektor kunjungan turis terbanyak, yang mencapai hampir 5,3 juta orang.
Penduduk Yordania menjelajah Wadi Rum menggunakan unta Foto: Shutter Stock
Yordania merupakan salah satu negara dengan tempat wisata bersejarah yang populer. Salah satunya adalah Petra, situs arkeologi paling terkenal di dunia. Bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan ini diperkirakan dibangun sekitar 2.000 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Selain Petra, Yordania juga punya Laut Mati dan Wadi Rum, pegunungan pasir yang menjadi lokasi syuting beberapa film terkenal, salah satunya Star Wars: The Rise of Skywalker.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)