Takut Terbang karena COVID-19, Pria Ini 'Ngumpet' di Bandara Berbulan-bulan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Karena takut terpapar virus corona, pria bernama Aditya Singh ini tinggal secara diam-diam di Bandara Internasional O'hare. Parahnya lagi, Singh sudah tinggal di sana hampir tiga bulan lamanya tanpa terdeteksi.
Dilansir Traveller, aksinya akhirnya tercium pihak kepolisian setempat dan Singh pun ditangkap polisi.
Dalam sidang yang digelar Minggu (17/1), pengadilan setempat mengungkapkan pria berusia 36 tahun tersebut tiba di Bandara O'hare pada 19 Oktober 2020 lalu setelah melakukan penerbangan dari Los Angeles.
Sejak saat itu, Singh diduga telah tinggal di zona keamanan bandara tanpa terdeteksi. Singh juga menemukan lencana staf di bandara dan menggunakan lencana tersebut untuk penyamarannya.
Tindakannya tersebut dilakukan, karena ia takut pulang ke negara asalnya akibat COVID-19, sebagaimana dilaporkan Chicago Tribune.
ADVERTISEMENT
Menurut, Asisten Jaksa Agung Kathleen Hagerty, selama tinggal di bandara, Singh menyambung hidup dari bantuan penumpang lain.
"Jadi, Anda memberi tahu saya bahwa seseorang non-karyawan diduga tinggal secara ilegal di bagian aman terminal Bandara O'Hare dari 19 Oktober 2020 hingga 16 Januari 2021, dan tidak terdeteksi?," kata Hagerty.
"Saya ingin memahami Anda dengan benar, jadi tolong berita tahu saya," lanjutnya.
Sementara itu, menurut Asisten Pembela Umum Courtney Smallwood, Singh tinggal di pinggiran kota Los Angeles dan tidak memiliki latar belakang kriminal. Tidak jelas juga mengapa dia berada di Chicago.
"Pengadilan menemukan fakta dan keadaan ini cukup mengejutkan untuk periode waktu yang diduga itu terjadi," kata Hakim Ortiz.
Singh lantas didakwa melakukan tindak pidana kejahatan di area terlarang di bandara dan pencurian pelanggaran ringan. Dia dilarang memasuki bandara dan harus membayar 1.000 dolar Amerika Serikat (Rp 14 juta) sebagai jaminan.
ADVERTISEMENT
"Meskipun insiden ini dalam penyelidikan, kami dapat menentukan bahwa pria ini tidak menimbulkan risiko keamanan bandara atau penumpang yang melakukan perjalanan," jelas Departemen Penerbangan Chicago.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )