Tanpa Karantina, Hawaii Kembali Buka Pintu untuk Wisatawan Mulai 15 Oktober

25 September 2020 7:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Niihau, Hawaii Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Niihau, Hawaii Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hawaii bakal kembali membuka pintu untuk wisatawan nasional dan internasional pada 15 Oktober tanpa karantina 14 hari. Hal tersebut diumumkan oleh Gubernur Hawaii David Ige, pada 16 September setelah menarik ulur keputusan tersebut selama tiga kali.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, program pengujian yang awalnya diumumkan oleh Ige pada 24 Juni, memungkinkan wisatawan yang datang menghindari karantina. Wisatawan yang datang harus memiliki COVID-19 Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) yang valid dalam waktu 72 jam setelah menaiki penerbangan mereka ke Hawaii.
"Jika mereka diuji tidak lebih awal dari 72 jam sebelum penerbangan, mereka tiba dengan tes amplifikasi asam nukleat (NAAT) yang disetujui FDA, dilakukan menggunakan usap hidung, dan dapat menunjukkan bukti hasil tes negatif dari laboratorium bersertifikat CLIA," kata David Ige, sebagaimana dikutip dari Travel and Leisure.
Waikiki Beach dan Diamond Head di Honolulu, Hawaii Foto: Shutter Stock
Selain itu, penumpang yang tiba wajib melakukan pemeriksaan kesehatan, meliputi cek suhu badan dan mengisi formulir kesehatan perjalanan. Jika wisatawan datang tanpa hasil tes yang diminta, mereka akan dikarantina selama 14 hari atau sampai mereka memberikan bukti tes negatif.
ADVERTISEMENT
Bagi wisatawan yang melanggar ketentuan akan didenda hingga 5.000 dolar Amerika Serikat atau Rp 78 juta dan satu tahun penjara.
Meski mengakui masih ada kekhawatiran terkait pariwisata dan pandemi COVID-19, Ige menyatakan bahwa pemerintah berharap pra-pengujian yang dilakukan saat ini akan berfungsi seperti yang terjadi di Alaska, memungkinkan negara bagian untuk menyambut pengunjung tanpa lonjakan kasus baru.
“Kami yakin proses pra-pengujian ini memungkinkan kami untuk membawa wisatawan kembali ke Hawaii dengan cara yang tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan komunitas kami,” katanya.
Ilustrasi Hawaii Foto: Shutter stock
Karena Hawaii berencana membuka kembali perbatasannya untuk pariwisata, baik warga Kanada maupun Amerika akan menantikan untuk memesan liburan musim dingin mereka.
Semua negara juga akan diizinkan memasuki Hawaii di bawah aturan masuk pra-pandemi reguler dengan pengecualian Brasil, China, Eropa, dan Inggris, karena mereka dilarang oleh Presiden Trump ketika pandemi dimulai.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).