Terlihat Pilek, 2 Kuda Nil di Kebun Binatang Belgia Positif COVID-19

5 Desember 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuda nil. Dokumentasi foto: pixabay.com/christels-3741991.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuda nil. Dokumentasi foto: pixabay.com/christels-3741991.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebun binatang menjadi salah satu tempat liburan yang sering dipilih untuk dikunjungi bersama keluarga, dan berpikir kalau COVID-19 hanya bisa menginfeksi manusia.
ADVERTISEMENT
Dilansir BBC, baru-baru ini kebun binatang Antwerpen yang berada di Belgia mengumumkan bahwa dua kuda nil yang berada di tempatnya sedang dikarantina, usai dinyatakan positif COVID-19.
Kuda nil tersebut bernama Imani yang berumur 14 tahun dan Harmien berusia 41 tahun. Keduanya terlihat baik-baik saja, namun memang terlihat sedikit pilek, dan ketika dilakukan tes COVID-19 hasilnya menunjukkan positif.
Pihak kebun binatang Antwerpen tidak mengetahui bagaimana keduanya tertular virus tersebut. Kebun binatang Antwerpen sudah perketat pembatasan kunjungan sampai hasil kedua kuda nil tersebut dinyatakan negatif.

Selain Kuda Nil, Ada Beberapa Kasus Positif COVID-19 pada Hewan

Ilustrasi Kebun Binatang Antwerpen, Belgia. Dokumentasi Foto: Wikimedia Commons.yt67yhgt
Biasanya hidung kuda nil akan basah setiap harinya, namun dokter hewan yang bertugas di Kebun Binatang Antwerpen, Belgia, memutuskan untuk melakukan tes keduanya setelah menyadari bahwa 2 kuda nil tersebut risih dengan ingusnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Setelah dinyatakan positif, kandang keduanya langsung disegel. Pawang yang biasa bersama mereka juga sudah dites dan memiliki hasil negatif, dan ketika akan kontak dengan keduanya pawang-pawang tersebut diharuskan memakai masker, kacamata pengaman, dan menyemprotkan desinfektan ke alas kaki mereka.
Selain kasus Imani dan Harmein, ada beberapa laporan lain tentang hewan penangkaran dan hewan peliharaan yang terkena virus COVID-19.
Ilustrasi Rusa. Foto: Shutter Stock
“Sepengetahuan saya, kasus positif Imani dan Harmein adalah yang pertama tercatat pada spesies ini. Di seluruh dunia, virus ini sebagian besar terlihat pada kera besar dan kucing,” kata dokter hewan Kebun Binatang Antwerpen, Francis Vercammen, seperti yang dikutip dari BBC, pada Minggu (5/12).
Bukan hanya di Belgia, Kanada juga mengkonfirmasi ada tiga rusa liar yang dinyatakan positif COVID-19. Dan kasus tersebut merupakan yang pertama terjadi pada satwa liar di negaranya.
ADVERTISEMENT