Terus Bertambah, Bandara Ngurah Rai Kini Layani Rute Istanbul-Bali PP

30 Maret 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turkish Airlines mendarat perdana di Bali, Selasa (29/3/2022). Foto: Angkasa Pura I
zoom-in-whitePerbesar
Turkish Airlines mendarat perdana di Bali, Selasa (29/3/2022). Foto: Angkasa Pura I
ADVERTISEMENT
Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya penerbangan rute Istanbul-Bali PP melalui maskapai Turkish Airlines. Pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK66 yang berangkat dari Bandara Istanbul mendarat di Bandara Ngurah Rai pada Selasa (29/03) malam pukul 19.41 WITA.
ADVERTISEMENT
Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam, pesawat Boeing 787-900 Dreamliner tersebut tiba di Bali dengan mengangkut 288 penumpang. Pesawat dengan nomor penerbangan TK67 kembali mengudara dari Bali menuju Istanbul di hari yang sama pada pukul 21.35 WITA dengan mengangkut 208 penumpang.
Turkish Airlines mendarat perdana di Bali, Selasa (29/3/2022). Foto: Angkasa Pura I
Berdasarkan jadwal, penerbangan ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu.
Sebelumnya, Turkish Airlines mengoperasikan rute ini sejak bulan Juli 2019, serta sempat menghentikan operasinya pada awal pandemi Covid-19 di tahun 2020.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyambut baik pembukaan kembali rute ini. Apalagi, setelah pada hari Senin kemarin Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani kembali penerbangan internasional reguler rute Kuala Lumpur-Bali PP, kemudian pada Selasa malam rute internasional yang beroperasi di bandara tersebut kembali bertambah.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi. Foto: Dok. AP I
"Kami menyambut hal ini dengan sangat antusias. Pertama, karena semakin banyak rute internasional yang terhubung dengan Bali. Kedua, karena okupansi dari penerbangan perdana Turkish Airlines TK66 hampir mencapai 96% dari total kapasitas kursi penumpang pesawat," ujar Faik Fahmi seperti dikutip dari ketarangan resminya.
ADVERTISEMENT
Faik menambahkan, yntuk rute Bali-Istanbul, tingkat keterisian pesawat pun juga cukup tinggi, yaitu 70 persen. Tentunya hal ini merupakan awal yang sangat baik, mengingat animo, kepercayaan diri, dan antusiasme pengguna jasa yang semakin membaik.
"PT Angkasa Pura I selaku operator Bandara I Gusti Ngurah Rai yang merupakan salah satu entry point untuk penerbangan internasional, bersama dengan stakeholder lain berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan pengguna jasa transportasi udara, sehingga akan semakin menarik minat warga masyarakat internasional untuk kembali datang ke Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya," lanjutnya.

Operasional Bandara Ngurah Rai

Suasana kedatangan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali pada Selasa (29/3/2022). Foto: Angkasa Pura I
Dengan tambahan rute ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani tujuh rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, dan Istanbul. Maskapai Turkish Airlines pun menjadi maskapai kesepuluh yang melayani rute penerbangan internasional reguler dari dan menuju Bali, bergabung dengan Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, JetStar Asia, Scoot, KLM, JetStar Airways, AirAsia, dan Qatar Airways.
ADVERTISEMENT
Sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Februari 2022 silam, hingga Selasa (29/30) tercatat sebanyak 28.623 penumpang dan 289 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali, dengan rincian 18.126 penumpang dan 148 pergerakan pesawat datang, dan 10.497 penumpang dan 141 pergerakan pesawat berangkat meninggalkan Bali.
Dengan tambahan penerbangan ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata harian 520 penumpang dan 5 pergerakan pesawat per hari.
"Untuk periode musim panas atau summer period, kami telah menerima daftar rencana penerbangan rute internasional reguler yang telah terbit izin rutenya, serta maskapai-maskapai yang kini tengah dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangan melalui Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan. Cukup banyak jumlahnya," ujar Faik Fahmi.
ADVERTISEMENT
"Kami optimis rute penerbangan internasional reguler yang kami layani akan terus bertambah. Kami menyambut hal ini dengan antusias, karena tentunya hal ini akan membawa angin segar terhadap pariwisata dan akan mendorong pemulihan kembali ekonomi," pungkasnya.