The Tiing Bali Dinobatkan Sebagai Hotel dengan Desain Terbaik Tahun 2020
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Insider, The Tiing Hotel berhasil mendapatkan dukungan dari publik sebagai hotel dengan konsep terbaik dalam ajang Dezeen Awards 2020.
Ajang penghargaan yang digelar di tahun ketiga ini memberikan penghargaan pada proyek arsitektur, interior, dan desain terbaik di seluruh dunia.
Ada lebih dari 62 ribu orang yang memberikan dukungannya untuk seluruh kategori di ajang Dezeen Awards pada tahun ini.
Lalu, apa yang membuat The Tiing Hotel dinobatkan sebagai hotel dengan desain terbaik?
The Tiing Hotel berlokasi di kota tepi pantai di Tejakula, pantai utara Bali. Meski bukan daerah yang terkenal bagi wisatawan, hotel ini menawarkan sebuah ketenangan.
Wisatawan bisa mencapai hotel ini dengan melakukan perjalanan sekitar dua setengah jam dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar.
ADVERTISEMENT
Hotel Unik dengan Spot Instagramable
Hotel ini sendiri didesain oleh arsitek Nic Brundson yang menyebutnya sebagai 'penghargaan untuk para pemberani'.
Hotel dengan 14 kamar ini punya view yang menakjubkan. Brundson mengatakan bahwa ia mendesain hotel tersebut mengikuti bentuk lanskap yang ada di sana.
Untuk itu, ia pun mendesain tujuh bilah yang terdiri dari kamar tamu yang masing-masing ada di lantai bawah dan atas. Setiap bilah tersebut menonjol ke luar.
"Setiap bilah yang berupa dinding tinggi menciptakan area seperti lorong. Lorong ini menjadi salah satu spot paling Instagramable di The Tiing Hotel. Setiap suite-nya dirancang mendorong para tamu untuk bersantai dan saling terhubung," kata Brundson.
Para tamu juga bisa menikmati pemandangan dari infinity pool pribadi yang ada di setiap kamar. Atau juga bersantai di bak mandi dengan atap terbuka setelah berpetualang di destinasi wisata yang mereka kunjungi.
ADVERTISEMENT
Di kamar hotel ini juga tidak dilengkapi televisi, namun para tamu akan memiliki pencahayaan alami dengan jendela-jendela besar yang ada di bagian hotel.
Brundson mengatakan, para tamu akan berfokus untuk berada di sana, dengan lautan di hadapan dan gunung di sekeliling.
Sementara itu, Brudson mendesain hotel ini sebelum pandemi COVID-19 melanda. Namun, ia yakin bahwa konsep hotel yang ia bangun ini cocok sekali dengan wisata pasca-pandemi.
"Ketika tamu ingin berinteraksi dengan orang lain, mereka dapat menuju ke ruang publik bersama. Misalnya, kolam renang dengan ubin berwarna merah yang unik," kata Brundson.
Selain kolam renang, tamu juga bisa menikmati sensasi yoga dengan menghadap laut di paviliun khusus yoga. Namun, yang penting, physical distancing benar-benar bisa dilakukan di hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu keunikan hotel ini adalah dindingnya yang unik. Selain menggunakan beton, dinding hotel ini juga dibuat dari batang bambu yang menjadi ciri khas The Tiing Hotel.
Untuk menginap di hotel ini, harga per malamnya cukup terjangkau, yaitu sekitar 43 dolar AS atau Rp 619 ribu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
