tiket.com Kolaborasi dengan Kemenparekraf Bangkitkan Industri Pariwisata

28 Januari 2021 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Candi Borobudur. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Online Travel Agent (OTA) tiket.com dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama untuk mendorong kebangkitan pariwisata Indonesia, khususnya di lima destinasi wisata super prioritas (DSP). Terlebih, misi untuk mendorong percepatan pengembangan lima DSP, yakni Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Borobudur, dan Likupang menjadi fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com mengatakan kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung kebangkitan pariwisata nasional dengan menjunjung protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Angela Tanoesoedibjo berfoto di Pulau Padar Foto: Dok. Kemenparekraf
''Wah berarti fokus utama kita cuma satu, bagaimana caranya kita mendukung kebangkitan pariwisata nasional ini dengan tetap menjunjung dan menjaga protokol kesehatan dan peraturan yang berlaku,'' ujar Gaery Undarsa saat konferensi pers virtual, Kamis (28/1).
Gaery menyebut, pihaknya akan menyediakan serangkaian kebutuhan pariwisata, mulai dari penginapan, atraksi, edukasi, hingga sewa kendaraan di lima DSP melalui fitur yang baru diluncurkan tiket.com 'tiket TO DO'. Ia juga menyebut, kolaborasi dengan Kemenparekraf diharapkan dapat membantu perekonomian pelaku usaha pariwisata lokal.
''Jadi nanti di tiket.com misalnya "super priority destination di Labuan Bajo bisa ngapain aja? Nah itu semua bisa dilihat di tiket.com. Misalnya di Danau Toba mau cari penginapan, sewa mobil, tour guide, atau daerah yang baru seperti Likupang kan orang enggak tahu. Kalau enggak tahu lalu gimana, berarti harus diedukasi,'' kata Gaery.
ilustrasi tiket.com Foto: Shutter stock
Tiket TO DO merupakan produk inovasi terbaru yang melengkapi ekosistem cerdas tiket.com sebagai OTA paling customer-centric, sehingga makin memperkaya pilihan fitur unggulan bagi pengguna. Fitur tersebut menyuguhkan 10 pilihan ketegori yang melengkapi kebutuhan pokok perjalanan atau berwisata.
ADVERTISEMENT
Gaery menyatakan bahwa hadirnya tiket TO DO turut memperkuat posisi tiket.com yang semula berfokus pada aplikasi pesan online khusus transportasi dan akomodasi, menjadi platform ekosistem cerdas dengan kelengkapan pilihan wahana, atraksi, kegiatan wisata, hingga kebutuhan pokok perjalanan (travel essentials). Melalui fitur tersebut, Gaery menilai pihaknya dapat membantu pemerintah dalam mendorong perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Gaery mengatakan saat ini tiket TO DO memiliki lebih 10.200 ribu pilihan kegiatan pariwisata. Pertumbuhan tiket TO DO pun diklaim meroket tiap kuartal. Ia menyebut, selama penjualan tiket TO DO pada kuartal 3 dan 4 di tahun 2020, kinerja penjualan fitur tersebut melonjak hingga 500 persen.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
ADVERTISEMENT