Tolak Kembalikan Refund dengan Uang, Maskapai United Airlines Digugat Penumpang

Kolaborasi United Airlines dengan Star Wars Foto: Dok. United.com

Maskapai United Airlines dituntut oleh seorang penumpang pesawat, karena diduga menolak mengembalikan dana untuk tiket yang dibatalkan.

Penumpang pesawat bernama Jacob Rudolph, mengajukan gugatan di pengadilan federal Chicago setelah pihak maskapai menolak menyetujui refund yang diajukan Rudolph. Pria tersebut membatalkan penerbangan yang dijadwalkan dari Hilton Head Island, Carolina Selatan ke Minneapolis pada 4 April lalu.

"United telah terlibat dalam perilaku yang tidak adil dan menipu melalui kebijakannya untuk mengeluarkan pengembalian uang, membatasi dan memaksa pelanggan ke penerbangan rebooked atau voucher perjalanan, alih-alih mengembalikan uang mereka," ujar Rudolf.

United Airlines. Foto: AP

Dilansir The Independent, Rudolph mengatakan bahwa pihak maskapai tidak mau mengembalikan refund yang ia ajukan dengan uang, melainkan voucher perjalanan. Padahal, di situasi saat masyarakat Amerika sedang menjalani karantina, mereka memerlukan uang untuk membeli kebutuhan pokok, seperti makanan dan membayar sewa tempat tinggal.

Rudolph juga mengungkapkan bahwa maskapai United mengklaim voucher yang diberikan merupakan prosedur yang sesuai dengan hak hukum maskapai tersebut. Namun, Departemen Transportasi AS pekan lalu memperingatkan bahwa semua maskapai berkewajiban mengembalikan uang untuk penerbangan yang dibatalkan.

“Perusahaan penerbangan AS dan asing tetap berkewajiban untuk memberikan pengembalian uang secepatnya kepada penumpang untuk penerbangan ke, di dalam, atau dari Amerika Serikat ketika maskapai membatalkan penerbangan atau membuat perubahan jadwal. Dan penumpang tidak menerima alternatif yang ditawarkan oleh pihak maskapai, " kata Departemen Transportasi AS.

Selain itu, Departemen Transportasi AS mengatakan belakangan ini jumlah keluhan yang diberikan penumpang meningkat tajam. Para penumpang mengatakan telah menerima penolakan pengembalian uang oleh maskapai untuk jadwal penerbangan yang dibatalkan.

United Airlines. Foto: REUTERS/Louis Nastro

Juru bicara United Airlines mengatakan bahwa semenjak virus corona mewabah, pihaknya telah membuat banyak kebijakan baru, salah satunya terkait mengganti pengembalian dana tanpa biaya. Penumpang dapat secara otomatis memesan ulang perjalanan yang memenuhi syarat ke penerbangan alternatif tanpa biaya atau meminta sertifikat perjalanan elektronik, sehingga mereka dapat memilih penerbangan di masa yang akan mendatang.

“Pelancong yang memenuhi syarat dalam penerbangan domestik dan pelanggan dengan tiket internasional dapat meminta pengembalian dana di United.com atau dapat menghubungi pusat kontak kami," kata juru bicara United Airlines.

Tak hanya United Airlines, lima maskapai di Kanada juga dituntut karena diklaim telah melanggar kontrak, dengan menolak memberikan pengembalian uang penuh kepada para wisatawan untuk penerbangan yang dibatalkan. Lima maskapai tersebut adalah Air Canada, WestJet, Swoop, Air Transat, dan Sunwing.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!