Travel Blogger di China Ini Diburu Polisi Gara-gara Bikin Konten di Pemakaman

22 Juli 2021 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pemakaman Islam. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemakaman Islam. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang travel blogger, kamu tentu harus mematuhi aturan dan bijak dalam membuat sebuah konten. Gara-gara bikin konten di pemakaman, travel blogger ini pun diburu polisi.
ADVERTISEMENT
Dilansir SCMP, seorang travel blogger asal China, Xiao Xian Jayson, diburu pihak kepolisian gara-gara ulahnya yang dianggap melecehkan kompleks pemakaman Kangxiwa Martyrs, makam para veteran China.
Dalam foto yang diunggah di platform Xiao Hong Shu Minggu lalu, Jayson mengunggah sebuah foto yang dianggap tidak pantas di kompleks makam tersebut.
Ilustrasi pemakaman Islam. Foto: Shutter Stock
Tak sampai di situ, dalam caption fotonya tersebut Xian menulis kata "respect" dalam bahasa China yang seolah bertolak belakang dengan pose fotonya.
Dari sembilan foto tersebut, ada dua yang disorot netizen di media sosial. Foto pertama adalah ketika Jayson tampak tersenyum sambil memegang sebuah batu nisan Chen Xiangrong, prajurit yang tewas saat konflik di perbatasan China dan India pada Juni tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Kemudian, foto selanjutnya, Jayson tampak memegang sebuah batu nisan prajurit lainnya dengan pose sebuah tangan yang seolah membentuk sebuah senjata yang diarahkan ke makam. Bahkan, ada juga foto lainnya yang membuat netizen geram yaitu kala Jayson bersandar di salah satu makam sambil berpose dengan mengangkat topinya.
Foto di pemakaman, travel blogger asal China diburu polisi. Foto: Xiao Xian via SCMP
Tak hanya itu, Jayson juga sempat menggunggah caption yang cukup kontroversial di fotonya.
“Martir termuda baru berusia 19 tahun, semua orang menyalakan sebatang rokok untuk mengekspresikan ingatan mereka terhadap tentara yang hilang. Tapi saya pikir anak-anak lebih suka makan camilan atau bermain dengan mainan,” tulisnya.

Aksinya di Pemakaman Tuai Kontroversi dan Kecaman

Foto-foto tersebut pun viral di media sosial setelah travel blogger lainnya ikut mengunggah foto-foto Jayson di media sosial China, Weibo.
ADVERTISEMENT
“Batu nisan untuk pahlawan yang membela perbatasan negara kita tidak seharusnya berada di tempat Anda berpose untuk berfoto. Tolong tunjukkan rasa hormat kepada para martir,” tulis salah seorang travel blogger asal Taiwan Na Dian Shi pada Minggu (18/7).
Ilustrasi bunga krisan di pemakaman Foto: Shutter Stock
Postingannya itu pun juga menuai beragam komentar netizen di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan Jayson dan mengatakan bahwa sudah sepantasnya dia dihukum
"Dia harus diberi hukuman serius," tulis salah seorang pengguna Weibo.
“Dia sangat menjijikkan. Bagaimana dia bisa menodai pahlawan kita dengan cara ini?” tulis lainnya.
Buntut kejadian tersebut, platform Xiao Hong Shu dan TouTiao akhirnya menghapus akun travel blogger tersebut karena dianggap melanggar ketentuan "disrespectful behavior" atau "perilaku tidak sopan". Sementara itu, otoritas Xianjiang juga menyatakan bahwa pihaknya telah menghubungi dewan pariwisata setempat dan memasukkan travel blogger tersebut ke daftar hitam wisatawan.
ADVERTISEMENT
Wah, jangan ditiru, ya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)