Traveloka Dukung Implementasi 5 Pilar Aksi Tourism Working Group G20

27 September 2022 14:56 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Albert, Co – Founder Traveloka memberikan kata sambutan dalam Tourism Ministerial Meeting yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tourism Working Group (TWG) di Nusa Dua, Bali. Acara Tourism Ministerial Meeting dihadiri oleh menteri-menteri Pariwisata negara delegasi G20 TWG pada Senin (26/9/2022). Dalam rangka merayakan Hari Pariwisata Dunia pada 27 September 2022, Traveloka menegaskan komitmennya dengan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan agenda TWG, yang merupakan bagian dalam presidensi Indonesia di KTT G20. (Dok. Traveloka)
zoom-in-whitePerbesar
Albert, Co – Founder Traveloka memberikan kata sambutan dalam Tourism Ministerial Meeting yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tourism Working Group (TWG) di Nusa Dua, Bali. Acara Tourism Ministerial Meeting dihadiri oleh menteri-menteri Pariwisata negara delegasi G20 TWG pada Senin (26/9/2022). Dalam rangka merayakan Hari Pariwisata Dunia pada 27 September 2022, Traveloka menegaskan komitmennya dengan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan agenda TWG, yang merupakan bagian dalam presidensi Indonesia di KTT G20. (Dok. Traveloka)
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan Hari Pariwisata Dunia hari ini, Selasa (27/9), Traveloka, platform perjalanan dan gaya hidup di Asia Tenggara, menegaskan komitmennya dengan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan agenda Tourism Working Group (TWG), yang merupakan bagian dalam presidensi Indonesia di KTT G20. Sebagai sektor privat yang menjadi mitra strategis, Traveloka bersama dengan pemangku kepentingan lainnya mendukung pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang menjadi Chair TWG.
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian kegiatan TWG KTT G20, Traveloka turut aktif dalam diskusi, serta memfasilitasi wadah bagi para pemangku kepentingan dan delegasi G20 untuk membahas bagaimana kolaborasi sektor publik dan privat dapat memberikan nilai tambah terhadap industri pariwisata Indonesia.
TWG KTT G20 mengusung isu utama penguatan komunitas sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan yang berpusat pada Lima Pilar Aksi. Lima pilar tersebut adalah: Sumber Daya Manusia terkait pekerjaan, bakat dan edukasi; Inovasi, digitalisasi dan ekonomi kreatif; pemberdayaan perempuan dan generasi muda; perlindungan iklim, konservasi biodiversitas, dan ekonomi sirkular; dan kerangka kebijakan, Tata Kelola dan investasi.
Pariwisata merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi dunia. Studi berjudul Travel & Tourism Economic Impact 2022 1 yang dirilis oleh World Travel and Tourism Council (WTTC) dan Oxford Economics mencatat seiring dengan mulai pulihnya pariwisata, sektor ini berkontribusi sebesar 6,1 persen terhadap PDB global dan 289 juta tenaga kerja pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari ekosistem sektor pariwisata tanah air, Traveloka berkomitmen penuh mendorong percepatan pemulihan pariwisata nasional melalui berbagai inisiasi. Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations Traveloka mengatakan “Sebagai mitra strategis pemerintah, kami mendukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menyukseskan agenda G20 Tourism Working Group (TWG) yang berpusat pada Lima Pilar Aksi agar manfaat dari kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemi dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Kami berharap semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama untuk menjadi katalisator transformasi pariwisata yang inklusif, berkualitas dan berkelanjutan di tanah air.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berbincang dengan Asisten Menteri Manufaktur dan Asisten Menteri Perdagangan Australia Tim Ayres dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM saat World Tourism Day Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Kemenparekraf telah menyatakan optimisme bahwa tahun ini merupakan tahun kebangkitan industri pariwisata. Industri pariwisata global saat ini telah menunjukkan geliat pertumbuhan kembali seiring dengan relaksasi syarat perjalanan dan pembukaan pintu gerbang internasional yang memacu minat masyarakat untuk melakukan perjalanan.
ADVERTISEMENT
Data Barometer Pariwisata Dunia yang dirilis oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) bulan Agustus menunjukkan pemulihan yang cukup kuat pada lima bulan pertama tahun ini. Tercatat ada hampir 250 juta kedatangan internasional, meningkat tajam dibandingkan 77 juta kedatangan internasional pada periode yang sama tahun lalu.
Di Indonesia sendiri, Badan Pusat Statistik merilis kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 477.000 kunjungan pada Juli, naik dengan sangat pesat hingga 6.396,46 persen dibanding Juli tahun lalu dan merupakan rekor tertinggi selama pandemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat jumpa pers dalam tourism ministerial meeting (TMM) G20 di Hotel Grand Hyatt, Kabupaten Badung, Bali, Senin (26/9). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
John Safenson, Vice President of Commercial Traveloka menyatakan, “Traveloka percaya inovasi, kualitas SDM dan pariwisata yang berkelanjutan menjadi kunci untuk pemulihan serta ketahanan industri pariwisata di masa depan. Seiring dengan membaiknya minat dan rasa percaya diri akan perjalanan wisata di tengah masyarakat, Traveloka melihat adanya tren positif dari pengguna dan mitra-mitra yang tergabung dalam platform kami,"
ADVERTISEMENT
"Traveloka berkomitmen untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi aspirasi perjalanan dan gaya hidup mereka, serta membantu para mitra untuk dapat memacu roda bisnis mereka melalui inovasi dan digitalisasi,” tambah dia.
Peran aktif yang berkesinambungan antara sektor publik dan privat sangat penting dalam penguatan kebangkitan industri pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu kontributor ekonomi pariwisata nasional dan masih menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian Bali.
"Bangkitnya sektor pariwisata di Bali dapat menjadi salah satu indikator membaiknya sektor pariwisata secara nasional. Hal ini tentu didukung oleh berbagai faktor di antaranya adalah kolaborasi dan inovasi melalui proses digitalisasi seperti yang dilakukan oleh Traveloka,” ujar Prof. Dr. I Gede Pitana, Analis Industri Pariwisata sekaligus Dosen Senior di Universitas Udayana.
ADVERTISEMENT
Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka meyakini inovasi dan kolaborasi merupakan kunci dari kesuksesan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas dalam industri pariwisata.
Berpartisipasi dalam Tourism Working Group di KTT G20, Traveloka secara aktif menjalankan inisiatif untuk mendukung implementasi Lima Pilar Aksi yang diusung oleh Kemenparekraf.
(Kiri ke kanan) Dian Desyana, Managing Director of BVR Group Asia, perwakilan dari mitra Akomodasi Traveloka; John Safenson, Vice President of Commercial, Traveloka; dan Widyasari Listyowulan, Vice President of Public Policy & Government Relations, Traveloka dalam acara Media Briefing “Partisipasi Traveloka dalam TWG KTT G20” di Bali, Selasa (27/9/2022). Foto: Adhie Ichsan/kumparan
Dalam pilar pengembangan digital talent, Traveloka bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui program Kampus Merdeka dan bermitra bersama Monash University untuk program Mitra 5.0. Selain itu, dalam pilar inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif, Traveloka secara konsisten berinovasi untuk mendukung mitra dan konsumen kami dengan meluncurkan berbagai produk seperti; Traveloka Clean Partners, Buy Now Pay/Stay Later dan Traveloka Live.
"Kami juga mendukung pemerintah dengan memberikan pelatihan digital yang terkait dengan destinasi super prioritas," kata Widya.
ADVERTISEMENT
Untuk pilar perlindungan iklim, Traveloka bekerja sama dengan pemerintah dan mitra untuk menginisiasi program Pahlawan Pohon melalui penanaman 50.000 bibit Mangrove, serta melakukan kerja sama dengan Global Sustainable Tourism Council (GSTC) untuk memberikan pelatihan kepada para mitra akomodasi untuk standar pariwisata berkelanjutan.
"Traveloka sudah menanam 10.000 mangrove di Mandalika, NTB dan 40.000 Mangrove di Buleleng, Bali," tambah Widya.
Tourism Working Group melaksanakan rapat kerja yang kedua pada (23/9) lalu di Bali yang menghasilkan G20 Bali Guideline, kumpulan strategi kebijakan dari negara-negara anggota G20. Panduan ini disahkan oleh seluruh Menteri Pariwisata negara G20 dalam Tourism Ministerial Meeting yang berlangsung pada Selasa (26/9) kemarin.
“Kami berharap Traveloka dapat terus berkontribusi positif terhadap kemajuan ekosistem pariwisata Indonesia serta berperan aktif sebagai mitra pemerintah untuk menghadirkan
ADVERTISEMENT
best practice yang dapat semakin memperkuat pemulihan sektor pariwisata nasional,” tutup Widya.