Tulang Manusia Bertaburan Secara Misterius di Jalan Raya Paling Keji di Rusia

25 November 2020 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tengkorak manusia. Foto: Foto: Thinkstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tengkorak manusia. Foto: Foto: Thinkstock.
ADVERTISEMENT
Jalanan di Kota Kirensk, Siberia, Rusia ini memunculkan kehebohan dan viral di media sosial setempat. Hal itu terjadi setelah jalanan tersebut penuh dengan tulang dan tengkorak manusia yang berserakan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Guardian, sisa-sisa tulang manusia tersebut awalnya terkubur di sepanjang jalan raya. Diperkirakan usia tulang manusia itu sekitar 1 abad.
Sejauh ini tulang-tulang manusia yang ditemukan berasal dari tiga orang. Seorang pejabat Kota Kirensk mengatakan tulang belulang itu mungkin berasal dari perang saudara berdarah antara Bolshevik dan pasukan Rusia Putih yang terjadi setelah Revolusi Rusia pada 1917.
Korban genosida Srebrenica, Ramiz Nukic, melihat sebuah tengkorak yang ia temukan di hutan dekat Konjevic Polje, Bosnia. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Diperkirakan mereka mungkin saja korban Perang Saudara Rusia, di mana aliansi pasukan anti-komunis mencoba menggulingkan kediktatoran Bolshevik Vladimir Lenin dari 1917 hingga awal 1920-an. Foto-foto tulang manusia itu pertama kali muncul di media sosial, di mana penduduk setempat memperdebatkan apakah tulang itu berasal dari kuburan terdekat atau dari jurang yang dikabarkan telah digunakan sebagai kuburan massal.
ADVERTISEMENT
Belum ada penjelasan yang diberikan, tetapi insiden tersebut diprediksi berasal dari kelalaian kontraktor swasta yang tengah melakukan proyek di jalan tersebut. Menurut laporan kantor berita Rusia Interfax, mengutip sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa pasir itu berasal dari sebuah situs bersejarah di dekat pemakaman tua.
Menurut narasumber yang tidak disebutkan namanya itu, tengkorak yang berserakan di jalan raya tersebut diperkirakan telah berusia 100 tahun. Untuk mengetahui kebenarannya, para ahli saat ini tengah meneliti tengkorak dan tulang lainnya untuk menentukan usia pasti dan kemungkinan asalnya.
"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan betapa menghebohkannya ini. Saya berharap lembaga penegak hukum akan menyelidiki ini secepat mungkin," ujar Politisi lokal Nikolai Trufanov, sebagaimana dikutip dari Guardian.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, nama jalan tempat ditemukannya tulang belulang itu diambil dari nama seorang pejuang komunis Merah setempat, Timofei Alymov yang dibunuh oleh pasukan Laksamana Alexander Kolchak, pemimpin Putih, di Kirensk. Penemuan mengerikan itu disamakan dengan jalan raya Kolyma yang terkenal kejam.
Jalan yang menghubungkan Magadan dan Yakutsk, itu dibangun atas perintah Stalin antara 1932 dan 1953. Berdasarkan laporan tersebut, jalan ini telah menjadi proyek terkejam sepanjang sejarah konstruksi Rusia.
Bagaimana tidak, biaya pembangunan jalan ini dibayar dengan satu nyawa untuk setiap jalanan yang dibangun. Jalan raya paling keji itu dibangun oleh pekerja budak di suhu -70ºC.
Jika pekerja dinilai tidak bekerja cukup keras, mereka akan disiksa hingga ditembak oleh penjaga. Diperkirakan 250 ribu nyawa melayang saat membangun jalan tersebut, yang masih dianggap sebagai satu jalan raya paling berbahaya di dunia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).