Turis di Venesia Berselancar di Kanal, Wali Kota: Sombong dan Idiot Ejek Kota

18 Agustus 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota dari Row Venice membawa makanan menggunakan gondola yang melintasi kanal Venesia, Italia.  Foto: AFP/ANDREA PATTARO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota dari Row Venice membawa makanan menggunakan gondola yang melintasi kanal Venesia, Italia. Foto: AFP/ANDREA PATTARO
ADVERTISEMENT
Kanal di Venesia adalah sebuah atraksi atau destinasi wisata yang terkenal, dan menjadi tujuan favorit para turis. Rasanya ada yang kurang lengkap kalau ke Venesia, enggak mampir ke kanalnya.
ADVERTISEMENT
Namun, karena menjadi destinasi wisata favorit para turis, terkadang kelakuan para turis yang datang ke kanal di luar nalar, atau bahkan melakukan hal yang dilarang oleh pemerintah setempat.
Kali ini disebabkan oleh kelakuan dua orang turis yang memilih berselancar. Bukan berselancar di pantai, tapi mereka berselancar di atas Grand Canal, Venesia.
Dilansir CNN, terlihat dalam rekaman cctv keduanya mengendarai eFoils (papan selancar listrik yang diangkat dari air dengan hydrofoils) di Grand Canal.
ilustrasi di Grand Canal di Venesia, Italia, Sabtu (18/9). Foto: Marco Bertorello/AFP
Grand Canal bukan hanya pusat situs Warisan Dunia UNESCO yang dipenuhi dengan bangunan bersejarah, tetapi juga merupakan jalan raya utama Venesia.
Rekaman yang diambil oleh penduduk setempat juga menunjukkan turis tersebut tertangkap basah sedang menghindari vaporetto (bus air) dan taksi di bawah Jembatan Rialto, serta melewati Basilika Salute, salah satu situs ikon kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketika mereka lewat di bawah Jembatan Accademia, salah satu peselancar jatuh dari papannya. Tetapi, sang peselancar masih bisa memastikan untuk memegang ponselnya yang jatuh ke air untuk merekam temannya.
Melihat kejadian ini, Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, mengunggah video tersebut dengan caption yang terlihat kesal dan geram akan kelakuan 2 turis itu.
"Berikut adalah dua idiot sombong yang mengolok-olok Kota... Saya meminta semua orang untuk membantu kami mengidentifikasi mereka, untuk menghukum mereka, bahkan jika senjata kami benar-benar tumpul... Kami sangat membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk keselamatan publik! Bagi yang melihat mereka, saya menawarkan makan malam!" tulis Luigi Brugnaro, di akun Twitter-nya.
Seiring dengan twit yang disampaikan oleh Wali Kota Venesia, kedua papan selancar senilai 25 ribu euro atau setara Rp 376,3 juta yang digunakan oleh turis tersebut sudah disita. Selain itu, keduanya pun sudah ditangkap untuk dimintai pertanggungjawaban.
Suasana sepi di Grand Canal, Venesia, Italia. Foto: REUTERS / Manuel Silvestri
"Setiap peselancar akan didenda 1.500 euro atau setara Rp 22,5 juta, karena membahayakan navigasi kanal. Mereka juga dihukum dengan perintah perilaku antisosial dan segera diusir dari kota," tulis salah satu surat kabar lokal, Il Gazzettino.
ADVERTISEMENT
Venesia juga telah menginstruksikan pengacara untuk memulai proses hukum terhadap pasangan tersebut, karena dinilai telah merusak citra kota.