Ubud, Sanur, dan Nusa Dua Akan Dibuka untuk Turis Asing Mulai 17 Agustus

16 Maret 2021 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ubud Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menetapkan beberapa destinasi di Bali menjadi wilayah zona hijau, yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Jokowi menyebut bahwa tiga zona hijau itu akan menjadi prioritas pembukaan kembali sektor pariwisata bagi turis asing.
ADVERTISEMENT
Dengan ditetapkannya zona hijau di wilayah tersebut, Bupati Gianyar I Made Mahayastra, mengatakan bahwa tiga wilayah tersebut dapat menerima turis asing mulai 17 Agustus 2021. Mahayastra mengatakan bahwa Ubud, Sanur, dan Nusa Dua akan menjadi wilayah yang pertama kali dilakukan uji coba pembukaan pariwisata untuk turis asing.
''Berdasarkan pembicaraan dengan Menparekraf Sandiaga Uno, Ubud dan dua destinasi wisata zona hijau lainnya di Bali akan mulai menerima turis asing pada 17 Agustus 2021. Ini masih tahap uji coba,'' ujar I Made Mahayastra, usai mendampingi Joko Widodo saat meninjau vaksinasi COVID-19 di Puri Ubud, Kabupaten Gianyar.
''Pada Maret 2022 barulah seluruh pariwisata Bali akan dibuka bagi turis asing,'' tambahnya.
Ubud, Bali. Foto: Kemenparekraf
Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk para petugas pelayanan masyarakat, tokoh agama dan adat, dan manula di Puri Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (16/3). Dalam peninjauan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung dan meninjau vaksinasi COVID-19 di Ubud, Presiden Jokowi, mengatakan tiga kawasan wisata di provinsi Bali itu akan menjadi percontohan kawasan wisata zona hijau, yakni destinasi yang aman untuk turis domestik dan turis asing.
Saat Jokowi mampir ke toko kerajinan di Ubud. Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Dengan penetapan tiga zona hijau untuk destinasi wisata di Bali akan membuat para turis, baik lokal maupun mancanegara, merasa aman berlibur di Bali. Sebaliknya, bagi industri wisata dan masyarakat Bali akan aman dan nyaman, karena turis yang datang itu sudah bebas COVID-19.
Nantinya, meskipun tiga destinasi wisata hijau atau bebas COVID-19 itu sudah dibuka untuk turis, tetapi tetap akan terus dipantau dan dievaluasi setiap minggunya. Bagaimana perkembangannya setelah menerima turis akan terus dievaluasi dan dimonitor.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap dengan dibukanya tiga destinasi wisata hijau di Bali akan membangkitkan kembali ekonomi dan pariwisata di Bali dan pariwisata secara nasional,” tutup Jokowi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).