Unik! Bukan di Atas Bukit, Kastil Ini Justru Dibangun di Mulut Gua

Kastel Predjama, sebuah konstruksi Renaisans yang dibangun di dalam mulut gua dekat Postojna, Slovenia. Foto: Jure Makovec / AFP

Kalau biasanya sebuah kastil dibangun di atas perbukitan, lain hal dengan kastil di Slovenia satu ini. Ya, bukan di atas bukit, kastil ini justru dibangun di sebuah mulut gua. Unik sekaligus indah, ya!

Dilansir CNN Travel, ialah Predjama, kastil ini bisa ditemukan di 6230 Predjama, Slovenia atau tepatnya 11 kilometer dari Kota Postojna. Predjama dibangun di mulut gua yang berada di tebing seluas 400 meter dan tinggi 123 meter.

Kastel Predjama, sebuah konstruksi Renaisans yang dibangun di dalam mulut gua dekat Postojna, Slovenia. Foto: Jure Makovec / AFP

Selain keunikannya karena dibangun di mulut gua, Predjama juga dinobatkan sebagai kastil gua terbesar di dunia, oleh Guiness World Record. Bayangkan saja, kastil dengan bangunan 4 lantai ini berada di mulut sebuah gua.

Kastil bernuansa gothic diperkirakan sudah ada sejak masa Renaissance dengan nama Jerman 'Luegg'.

Predjama tidak hanya unik tetapi juga memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Seperti apa?

Kastil yang Jadi Saksi Perampokan

Kastel Predjama, sebuah konstruksi Renaisans yang dibangun di dalam mulut gua dekat Postojna, Slovenia. Foto: Jure Makovec / AFP

Kastil Predjama diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-13 dan dibangun kembali dengan gaya Renaisans pada tahun 1570. Dulunya, kastel ini digunakan sebagai benteng bagi para bangsawan selama bertahun-tahun.

Inilah yang membuat Predjama memiliki lokasi yang terbilang unik karena memiliki banyak jalan pintas di sejumlah kastel.

Kastil ini dikenal sebagai tempat ksatria Erasmus of Lug (Erazem dalam bahasa Slovenia), yang menjadi penguasa kastil pada abad ke-15.

Kastel Predjama, sebuah konstruksi Renaisans yang dibangun di dalam mulut gua dekat Postojna, Slovenia. Foto: Jure Makovec / AFP

Dia adalah perampok terkenal yang terpaksa melarikan diri ketika membunuh komandan tentara kekaisaran. Kastil menjadi tempat perlindungannya. Dari sana, ia menggunakan lorong-lorong tersembunyi untuk mendapatkan persediaan dan melanjutkan perampokannya.

Singkat cerita, setelah bersembunyi hampir satu tahun, Erasmus pun dikhianati oleh seorang pelayan dan berakhir mengenaskan di kastil tersebut.

Daya Tarik Kastil Predjama

Keindahan Kastil Predjama tak hanya terletak dari lokasi dan sejarahnya. Di dalam kastil ini pengunjung bisa menemukan beberapa ruangan yang bisa dijelajahi.

Jika ingin memasuki kastil, pengunjung harus melewati jembatan gantung, lantaran pintu masuk aslinya lebih tinggi dan baru bisa dicapai menggunakan anak tangga.

Di kastil ini pengunjung bisa menemukan ruang bawah tanah yang luas hingga ruang penyiksaan. Kemudian, pengunjung bisa melihat sebuah ruang yang disebut "lubang pembunuhan", toilet fenomenal Erasmus, kamar tidur, ruangan penghangat, hingga tempat perapian.

Naik satu lantai lagi, akan ada loteng yang berfungsi sebagai barak dan pengintai. Untuk saat ini, barak telah diubah menjadi museum gudang senjata yang memamerkan senjata abad pertengahan, seperti kapak perang, tombak, busur, dan cambuk.

Sementara itu, gua dan kastil Predjama ditutup selama musim dingin, karena sekumpulan kelelawar menggunakannya sebagai tempat untuk kawin dan berhibernasi. Namun, kastil tetap terbuka untuk dikunjungi selama musim panas.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke kastil ini, mereka akan didampingi oleh pemandu profesional.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)