Unik! Hotel Mewah di Afrika Ini Dibangun di Gerbong Kereta

Ilustrasi staycation di hotel Foto: Unsplash/Gaelle Marcel

Saat ini hotel tak sekadar akomodasi untuk menginap bagi wisatawan yang tengah plesir ke suatu tempat. Buktinya, banyak hotel unik di dunia yang dibangun untuk menawarkan sensasi menginap yang berbeda.

Masih ingat dengan hotel mirip sangkar burung di Kenya? Ternyata, di Afrika Selatan kamu bisa menemukan hotel yang tak kalah menariknya.

Bagaimana tidak, hotel ini dibangun di sebuah gerbong kereta api yang sengaja diletakkan di atas sebuah jembatan kereta api.

Hotel Kruger Shalati di Afrika Selatan yang dibangun di atas kereta api. Foto: Dok. Kruger Shalati

Dilansir Tatler, hotel bernama Kruger Shalati atau The Train on The Bridge ini dibangun dengan menyulap jembatan tua bekas jalur kereta api lengkap dengan gerbong keretanya yang menjadi sebuah hotel mewah.

Jika dilihat sekilas, hotel yang mirip seperti rangkaian gerbong kereta ini seolah-olah tengah berjalan di atas jembatan di Taman Nasional Kruger Afrika. Hotel unik ini memiliki 31 kamar mewah yang semuanya berada di atas jembatan kereta api.

Hotel Kruger Shalati di Afrika Selatan yang dibangun di atas kereta api. Foto: Dok. Kruger Shalati

Seperti dijelaskan di laman resmi hotel, setiap gerbongnya akan dilengkapi dengan berbagai perabotan mewah dan juga unik. Sementara itu, tujuh kamar lainnya yaitu Bridge House yang terletak dengan jembatan merupakan salah satu suite paling ekslusif.

"Ini adalah salah satu penawaran baru yang paling dinanti-nantikan bila Anda datang ke Taman Nasional Kruger yang ikonik, Afrika Selatan. Ini adalah kombinasi sempurna dari keindahan alam Afrika yang paling menakjubkan dengan kemewahan yang layak diterima setiap turis yang datang," tulis pernyataan resmi pihak hotel.

Hotel Kruger Shalati di Afrika Selatan yang dibangun di atas kereta api. Foto: Dok. Kruger Shalati

Hotel ini dibangun di atas jembatan dengan ketinggian 984 kaki atau 300 meter. Jembatan yang membentang di sekitar Sungai Sabie ini diperkirakan dibangun pada tahun 1912. Dulunya jembatan ini pernah menjadi bagian dari jalur kereta api Selati yang sekarang tidak digunakan.

Selain punya fasilitas mewah, dari kamar hotel pengunjung pun bisa menyaksikan pemandangan indah dan satwa liar seperti kuda nil, kerbau, gajah, hingga buaya yang menjadi penghuni Taman Nasional Kruger.

Buat kamu yang ingin menginap di hotel ini tampaknya mesti bersabar. Sebab, menurut General Manager Kruger Shalati, Judiet Barnes, pembukaan hotel dipastikan mundur karena pandemi virus corona yang sedang terjadi.

"Segera setelah kami dapat melanjutkan pembangunan, kami akan dapat mengkonfirmasi tanggal pembukaan kami. Kami percaya mungkin pada kuartal terakhir tahun 2020," kata Barnes seperti dikutip Daily Mail.

Bagi kamu yang ingin menginap di hotel ini untuk harga kamarnya diperkirakan dipatok mulai dari 438 dolar AS atau Rp 6,3 juta per malamnya.

Tertarik menginap?

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!