Unik! Penduduk Pulau Ini Perlakukan Kucing Seperti Dewa

19 Oktober 2020 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Bagi kamu pencinta kucing atau ailurophile, Jepang menyuguhkan destinasi yang sempurna untukmu. Sebuah pulau yang luasnya tak lebih dari 314 hektar itu dihuni oleh ratusan kucing. Jumlahnya bahkan lebih banyak daripada populasi penduduk di sana.
ADVERTISEMENT
Pulau itu bernama Tashirojima. Pulau kucing ini berada di Pulau Ainoshima di Fukuoka atau Pulau Tashirojima di Miyagi. Kucing-kucing itu awalnya dibawa untuk membantu mengendalikan hama di sekitar peternakan ulat sutra.
Namun, sejak kehadiran pertamanya, jumlahnya terus meningkat hingga melebihi populasi manusia. Perbandingannya adalah empat banding satu. Penduduk setempat percaya bahwa memberi makan kucing bisa membawa kekayaan dan keberuntungan sehingga kucing-kucing di pulau ini diperlakukan bak dewa.
Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Shutter stock
Dilansir Mainichi, pada pertengahan abad ke-18 hingga 19, penduduk Tashirojima kebanyakan mengembangbiakan ulat sutra untuk tekstil. Warga setempat kemudian mendatangkan beberapa kucing dari pulau lain untuk mengusir tikus yang mengincar ulat mereka.
Kebutuhan pangan para kucing di Tashirojima juga selalu terpenuhi. Sebab, para nelayan di sana selalu membagi hasil pancingnya untuk para kucing yang telah menunggu di dermaga-dermaga. Ikan-ikan segar pasti menjadi santapan lezat bagi semua kucing.
ADVERTISEMENT
Tak heran jika penduduk pulau itu begitu sabar mengurus ratusan kucing. Mayoritas warga Tashirojima berusia senja, yakni 50-60an tahun yang menghabiskan hari tuanya. Menurut Japan-Guide, perbandingan jumlah manusia dan kucing di sana mencapai satu banding empat.
Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Shutter stock
Mengikuti tradisi ini, mereka pun membangun Kuil Kucing (Nekokamisama) yang berukuran kecil, di pusat pulau, sebagai pernghormatan untuk seekor kucing yang secara tidak sengaja telah terbunuh oleh batu. Kucing-kucing di Tashirojima kebanyakan tinggal di sekitar Pelabuhan Nitoda, di sisi tenggara pulau.
Mereka dengan bebas berkeliaran di jalan-jalan dan menikmati perhatian dari para wisatawan yang senantiasa memotret dan bermain bersama mereka. Barangkali kepercayaan mereka bahwa kucing membawa keberuntungan ada benarnya. Sebab, dominasi kucing di pulau itu turut menarik perhatian turis domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.
Tashirojima, Pulau Kucing di Jepang Foto: Flickr/tubasa-wings
Meski begitu, kedatangan banyak turis ke Tashirojima itu sebenarnya cukup mengejutkan, mengingat keterbatasan fasilitas pariwisatanya. Tidak ada restoran, sangat sedikit toko, dan jarang sekali toilet umum yang tersedia di pulau itu.
ADVERTISEMENT
Bahkan, wisatawan diminta untuk membawa pulang semua sampah yang mereka hasilkan. Untuk mencapai Tashirojima, wisatawan hanya perlu naik kapal fery selama satu jam dari Pulau Ishinomaki.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).