Universal Studio Jepang Kembali Dibuka 8 Juni

Universal Studio Jepang Foto: Sgutter stock

Jepang kembali membangkitkan industri pariwisata, taman bermain pun satu persatu dibuka dengan menerapkan sistem new normal atau tatanan kenormalan baru.

Kini giliran Universal Studio Jepang yang akan kembali membuka pintu wisatawan. Universal Studio Jepang (USJ) ditutup selama tiga bulan, sejak kasus pandemi virus corona melanda negara tersebut.

Dilansir Japan Times, Universal Studio Jepang akan dibuka lagi mulai 8 Juni untuk pemegang tiket tahunan yang tinggal di prefektur Osaka. Operator USJ LLC mengatakan, mereka perlahan akan melonggarkan pembatasan dan mengizinkan semua warga di prefektur Osaka untuk berkunjung pada 15 Juni.

Universal Studio Jepang Foto: Shutter stock

Selain itu, warga yang tinggal di area Kinki seperti prefektur Kyoto, Hyogo, Nara, Wakayama dan Shiga dapat menikmati lagi permainan di Universal Studio Jepang mulai 19 Juni.

Dalam laman resminya, USJ mengatakan bahwa setiap pengunjung diwajibkan untuk selalu memakai masker selama berada di area taman hiburan. Suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area pun akan diperiksa, dan semua orang harus mengikuti aturan pembatasan jarak sosial saat berada di area wahana.

Sementara itu, Oriental Land Co, perusahaan yang mengelola Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea, mengatakan akan memperpanjang penutupan. Sebab, mereka khawatir pengunjung dari penjuru Jepang yang datang dapat menimbulkan lagi penyebaran virus gelombang baru.

Universal Studio Jepang Foto: Shutter stock

Namun, perusahaan tersebut akan mengumumkan kapan taman bermain kembali dibuka setelah persiapan rampung. Tokyo Disney Resort dan USJ telah ditutup sejak 29 Februari sebagai langkah Jepang dalam menekan angka penyebaran virus corona atau COVID-19.

Sebelumnya, objek wisata Tokyo Tower mengumumkan telah kembali beroperasi sejak 28 Mei lalu. Main Deck yang merupakan spot favorit di menara tersebut juga turut dibuka, tetapi para pengunjung tidak diperbolehkan menaiki lift.

Universal Studio Jepang Foto: Shutter stock

Karena lift tidak beroperasi, para pengunjung harus menaiki kurang lebih 600 anak tangga untuk sampai ke puncak. Padahal Main Deck itu berada di ketinggian 150 meter dari lantai dasarnya.

Sebenarnya anak tangga ini sudah ada sejak dulu, tetapi hanya difungsikan jika dalam keadaan darurat. Kini tangga tersebut digunakan untuk jalan utama menuju Main Deck. Hal itu dilakukan agar para pengunjung tetap bisa menjaga jarak dan tidak berdesakan di dalam lift.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.