Universal Studio Jepang Resmi Tunda Pembukaan Perdana Super Nintendo World

Ilustrasi karakter Nintendo Foto: Shutterstock

Menurunnya jumlah kasus COVID-19 di Jepang, membuat sejumlah destinasi wisata mulai dibuka kembali. Tak terkecuali Universal Studio Jepang (USJ) yang mulai beroperasi secara bertahap sejak 8 Juni 2020.

Dibukanya kembali Universal Studios Japan bukan hanya menjadi kabar gembira buat penikmat karakter animasi, tapi juga pecinta video game nintendo. Wahana Super Nintendo World yang ada di USJ rencananya akan dibuka pada musim panas 2020 ini.

Namun, Universal Studio Jepang mengumumkan bahwa pihaknya resmi menunda pembukaan video game Super Nintendo World milik Comcast. Ditundanya pembukaan video game Super Nintendo World itu untuk mengendalikan kerumunan dan menerapkan jaga jarak sosial antarpengunjung di masa pandemi virus corona.

Iklan game terbaru Nintendo, Super Mario Run, di salah satu jalanan di Jepang Foto: Reuters

Dilansir Fox New, jumlah pengunjung yang diperkirakan akan membeludak menjadi salah satu alasan pihak USJ untuk menunda pembukaan Super Nintendo World. Dengan menunda pembukaan itu, pihak USJ turut membantu mengurangi risiko penularan COVID-19.

Sebelumnya, operator USJ, LLC mengatakan bahwa mereka perlahan akan melonggarkan pembatasan dan mengizinkan semua warga di Prefektur Osaka untuk berkunjung pada 15 Juni. Selain itu, warga yang tinggal di area Kinki, seperti Prefektur Kyoto, Hyogo, Nara, Wakayama dan Shiga dapat menikmati lagi permainan di Universal Studios Japan mulai 19 Juni.

Dalam laman resminya, USJ mengatakan bahwa setiap pengunjung diwajibkan untuk selalu memakai masker selama berada di area taman hiburan. Suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area pun akan diperiksa, dan semua orang harus mengikuti aturan pembatasan jarak sosial saat berada di area wahana.

Ilustrasi karakter Nintendo Foto: Shutterstock

Dilansir Channel News Asia, Super Nintendo World pada awalnya akan dibuka pada akhir Juli. Tema ini akan menampilkan banyak atraksi berdasarkan pada berbagai properti Nintendo, bersama dengan pengalaman digital yang beragam.

Pengunjung akan memakai gelang power up bands yang akan terhubung ke aplikasi ponsel cerdasnya. Dengan fitur itu, pengunjung bisa melacak berbagai kegiatan, mendapatkan koin digital, dan membuka pintu untuk pengalaman yang lebih mendalam.

Wahana video game terkenal di Jepang ini juga akan hadir ke Amerika Serikat. Namun, rencana ini sepertinya juga akan ditunda, karena keterlambatan pembukaan taman hiburan tematik di Jepang yang memiliki dampak pada rencana ekspansi ke AS.

Apalagi, taman hiburan tidak akan kembali seperti sedia kala dalam waktu dekat, mengingat masalah COVID-19 yang masih berkembang di Amerika. California dan Florida yang merupakan tuan rumah dari dua taman hiburan Universal di Amerika pun masih didera jumlah terinfeksi tertinggi.