UNWTO Uji Coba Paspor Bebas Virus Corona pada Juli Mendatang

11 Mei 2020 10:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenerife di Pulau Canary, Spanyol Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tenerife di Pulau Canary, Spanyol Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa negara di dunia telah berencana memberlakukan paspor imunitas khusus untuk traveler yang dinyatakan sembuh dan terbebas dari virus corona. Nantinya, paspor ini memungkinkan traveler untuk terbebas dari karantina.
ADVERTISEMENT
Uji coba paspor jenis baru ini untuk pertama kalinya dilakukan pada penerbangan ke Kepulauan Canary, Spanyol, pada Juli mendatang. Penerbangan tersebut akan membawa penumpang dengan paspor imunitas digital yang menunjukkan bahwa mereka tidak terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Dilansir The Sun, Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) telah memilih pulau-pulau mana saja yang akan melakukan uji coba tersebut. Jika paspor bebas virus corona tersebut berhasil menekan angka penyebaran COVID-19, cara tersebut akan resmi dilakukan untuk tujuan destinasi wisata lainnya.
Ilustrasi paspor Foto: Shutter Stock
Meski begitu, UNWTO belum menyebut dari manakah penerbangan tersebut akan dilakukan. Namun, Pulau Tenerife di Kepulauan Canary disebut-sebut sebagai titik keberangkatan uji coba penerbangan tersebut.
Direktur Jenderal WTO, Zurab Pololikashvili, mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan agar penumpang dapat bepergian dengan mudah dan nyaman. Selain itu, ia mengatakan bahwa maskapai penerbangan perlu melakukan antisipasi keselamatan penumpang selama penerbangan.
ADVERTISEMENT
Pololikashvili juga mengatakan bahwa paspor kesehatan digital yang dibuat oleh perusahaan Kanada Hi + Card ini akan memberikan rasa nyaman kepada penumpang pesawat. Sehingga, mereka tidak perlu khawatir tertular virus corona selama penerbangan.
Pulau Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: marcinjozwiak via pixabay.
Co-Founder Hi + Card, Antonio Lopez de Avila, menjelaskan, nantinya setiap penumpang pesawat yang sedang dalam penerbangan akan membawa profil kesehatan digital yang tersimpan di aplikasi smartphone mereka. Profil kesehatan tersebut berisikan data entitas kesehatan yang diakreditasi oleh Kementerian Kesehatan.
"Hal ini dapat mencegah adanya manipulasi atau profil palsu catatan medis seseorang,'' jelas Avila.
Yaiza Castilla, Menteri Pariwisata Kepulauan Canary menuturkan bahwa langkah tersebut akan menjadi dorongan dalam industri pariwisata Canary yang turun drastis akibat pandemi virus corona. Selain Kepulauan Canary, Yunani dan Thailand juga berencana untuk menggunakan paspor kesehatan digital bagi semua wisatawan internasional.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!