Usai 30 Tahun Berada di Bawah Air, Desa Aceredo di Spanyol Kini Kembali Muncul

30 November 2021 7:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
ADVERTISEMENT
Terlihat estetik dan layaknya sebuah set film Hollywood, sebuah desa di Spanyol ditinggalkan hampir 30 tahun lalu dan berada di bawah air.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1992, puluhan warga yang tinggal di Aceredo, Spanyol, yang dekat dengan Lobois, harus meninggalkan rumah mereka karena akan dibuat waduk.
Mereka harus pindah ketika pembangkit listrik tenaga air (PLTA) milik Portugis menutup pintu airnya, sehingga menyebabkan Sungai Limia membanjiri Aceredo.
Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Dilansir Metro Uk, sejak saat itu Desa Aceredo berada di bawah air dan akan kembali muncul ketika reservoir Lindoso berada di posisi yang sangat rendah.
Itu merupakan kejadian langka, yang salah satunya terjadi saat ini. Terlihat foto-foto yang diambil pada Senin (22/11) lalu, memperlihatkan sebagian Desa Aceredo tetap bertahan dan lainnya menjadi hantu.

Masalah yang Terjadi Ketika Pembangunan PLTA Lindoso, Spanyol

Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Masalah dalam pembangunan PLTA Lindoso muncul pertama kali ketika Spanyol dan Portugal mencapai kesepakatan untuk menggunakan sungai sebagai perbatasan mereka demi membuat bendungan Lindoso.
ADVERTISEMENT
Pembangunannya sendiri membutuhkan biaya cukup besar dan mengharuskan untuk melakukan pengambilalihan tanah dan rumah yang berada di lima desa, seperti Desa Aceredo, Desa A Reloeira, Desa Buscalque, Desa O Bao, dan Desa Lantemil.
Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Awalnya banyak orang dari Desa Aceredo menentang hal tersebut dan enggan untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan listrik EDP Portugis. Karena mereka tidak memiliki keinginan sedikitpun untuk pergi dari desa tercintanya.
Namun, ketika 51 persen pemilik rumah sudah setuju untuk angkat kaki, perampasan paksa tanah tersebut dilakukan hingga memaksa dari sisanya juga untuk ikut pergi dari desa tersebut.

Seperti Apa Sisa-sisa Peninggalan Desa Aceredo, Spanyol?

Reruntuhan bekas desa Aceredo yang terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Dalam foto tersebut terlihat struktur batu yang membangun desa tersebut masih bertahan. Namun, banyak atap dari bangunan tersebut sudah runtuh dimakan oleh zaman.
ADVERTISEMENT
Belum lagi lumpur yang memenuhi bangunan-bangunan tersebut, serta terdapat logam yang berkarat karena sudah menghabiskan tiga dekade berada di bawah air.
Masih terlihat juga garis dari lahan pertanian hingga jalan setapak. Banyak mobil-mobil yang ditinggalkan, barang pribadi, bahkan botol-botol yang masih berdiri tegak di atas meja.
Puing-puing kendaraan di bekas desa Aceredo yang biasanya terendam, muncul dari pembangkit listrik tenaga air waduk Lindoso, dekat Lobios, provinsi Ourense, barat laut Spanyol, Senin (22/11). Foto: MIGUEL RIOPA/AFP
Bahkan air mancur desa masih mengalir meskipun sudah tidak ada lagi penduduk yang mengambil air dari sumbernya saat ini.
Ternyata banyak keluarga yang berasal dari Desa Aceredo yang masih tinggal di daerah tersebut. Pada Senin (22/11) orang-orang tersebut terlihat kembali ke desa mereka untuk menjelajahi sisa-sisa dari desa yang telah lama hilang.
Setelah 30 tahun, semua desa yang hilang karena PLTA Lindoso ini tidak diketahui di mana keberadaannya. Namun, hanya Desa Aceredo yang kembali muncul ke permukaan ketika air surut.
ADVERTISEMENT