Usai Tutup Hampir 2 Tahun, Pulau Paskah Kembali Dibuka untuk Turis

10 Agustus 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Barisan moai yang rapi di Pulau Paskah. Foto: Patricia Hamilton/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Barisan moai yang rapi di Pulau Paskah. Foto: Patricia Hamilton/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada kabar gembira bagi traveler yang ingin kembali menikmati keindahan patung-patung Moai di Pulau Paskah. Usai ditutup hampir 2 tahun, pulau tersebut kembali dibuka untuk turis.
ADVERTISEMENT
Pembukaan kembali pulau tersebut ditandai dengan datangnya 230 turis di pulau tersebut beberapa waktu yang lalu. Mengutip Reuters, dibukanya kembali pariwisata di Pulau Paskah dilakukan setelah memastikan berbagai pertimbangan mulai dari aspek kesehatan, kasus COVID-19, hingga konektivitas layanan penerbangan yang kembali pulih.
Barisan moai yang rapi di Pulau Paskah. Foto: Fuminana/Getty Images
Wali Kota Rapa Nui, Pedro Edmunds, menyatakan kegembiraanya setelah perbatasan kembali dibuka. Pembukaan kembali perbatasan tersebut tak hanya semata-mata untuk menyambut turis tetapi juga sebagai upaya pemulihan ekonomi.
Ia meyakinkan bahwa layanan wisata siap menyambut turis dengan penerapan protokol kesehatan yang sesuai standar.
"(Pulau Paskah) adalah museum terbuka terbesar di dunia," ujar Edmunds.
"Kami telah mempelajari apa itu pandemi dan tahu bagaimana menjaga diri kami sendiri," lanjutnya.

Syarat Masuk ke Pulau Paskah

Ilustrasi turis yang menikmati liburan di Pulau Maui. Foto: RightFramePhotoVideo/Shutterstock
Ada sejumlah persyaratan yang perlu dipatuhi turis sebelum berkunjung ke Pulau Paskah. Mengutip breakingtravelnews.com, wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau paskah harus menunjukkan hasil PCR negatif, diambil paling lambat 24 jam sebelum boarding.
ADVERTISEMENT
Adapun, bagi anak di bawah 6 tahun diwajibkan untuk melampirkan tes antigen dari otoritas kesehatan terkait.
Selain itu, mereka harus memiliki vaksinasi lengkap untuk orang Chili dan standardisasi vaksinasi untuk orang asing. Kemudian bagi mereka yang datang langsung dari luar negeri, harus mengikuti tes antigen saat tiba di Rapa Nui.
Laporan Maulani Mulianingsih