Usir Kesepian karena Lockdown, Warga Nigeria Pilih Pelihara Kelinci

6 April 2020 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandra Dozie (27) memelihara kelinci di rumahnya selama 14 hari saat pemerintah mengeluarkan peraturan lockdown untu membatasi penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Temilade Adelaja
zoom-in-whitePerbesar
Sandra Dozie (27) memelihara kelinci di rumahnya selama 14 hari saat pemerintah mengeluarkan peraturan lockdown untu membatasi penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Temilade Adelaja
ADVERTISEMENT
Lockdown yang kini tengah dilakukan beberapa negara membuat warga harus tetap berdiam diri di rumah untuk menekan penyebaran virus corona. Jika sudah begini, tak jarang rasa sepi menghampiri, terlebih jika terjadi selama berminggu-minggu.
ADVERTISEMENT
Untuk mengusir rasa bosan, tak jarang warga melakukan kegiatan unik hingga bermain dengan hewan peliharaan, seperti yang dilakukan oleh warga Nigeria. Kelinci menjadi hewan yang dipilih masyarakat Nigeria untuk menemani mereka mengusir rasa bosan di tengah lockdown yang kini berlaku di negaranya.
Salah satu masyarakat yang memilih kelinci sebagai 'teman' adalah Sandra Dozie. Dilansir Antara, Dozie memilih kelinci untuk menemaninya selama mengisolasi diri di Nigeria.
"Keluargaku bosan di rumah, jadi kami ingin ada makhluk yang bisa menghibur," ujar Dozie.
Sandra Dozie (27) memelihara kelinci di rumahnya selama 14 hari saat pemerintah mengeluarkan peraturan lockdown untu membatasi penyebaran penyakit virus corona. Foto: REUTERS / Temilade Adelaja
Nigeria saat ini melaporkan 190 kasus virus corona, di mana 98 di antaranya berada di Lagos, tempat tinggal Dozie. Hal ini juga yang membuat diterapkan lockdown dan jutaan orang tinggal di rumah. Jalanan yang biasanya ramai juga kini sepi akibat lockdown.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik tersebut, selalu ada rezeki untuk orang lain. Akibat lockdown ini, Akinjo Joshua, manajer toko online Hopsville Farm, justru sibuk karena banyak masyarakat Nigeria mencari pelipur lara dari hewan peliharaan.
Di toko Joshua terdapat 20 spesies kelinci yang dijual seharga 10 ribu naira atau sekitar Rp 428 ribu hingga 30 ribu naira atau sekitar Rp 1,2 juta. Meski kini Joshua telah menghentikan layanan pengiriman, tetapi ada transaksi lebih dari 100 penjualan pada bulan lalu, di atas rata-rata penjualan yang biasanya hanya mencapai 20 transaksi.
Meskipun demikian, kelompok pembela hak hewan, PETA, memperingatkan para pemilik kelinci bahwa hewan tersebut memiliki kebutuhan khusus dan memeliharanya bukanlah keputusan mudah.
"Membawa kelinci atau binatang lain ke rumah adalah komitmen seumur hidup, bukan cuma untuk lockdown. PETA berharap tidak ada peningkatan jumlah kelinci yang telantar di Lagos ketika lockdown usai," kata Direktur PETA, Elisa Allen.
ADVERTISEMENT