Venesia Akan Kenakan Biaya Tambahan untuk Turis 'One Day Trip'

14 Januari 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pendayung gondola di Grand Canal, di Venesia, Italia, Senin (7/6). Foto: Yara Nardi/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pendayung gondola di Grand Canal, di Venesia, Italia, Senin (7/6). Foto: Yara Nardi/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Venesia mengumumkan untuk mengenakan biaya tambahan untuk turis yang berwisata dalam sehari atau one day trip. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah membludaknya turis di kanal-kanal Venesia, Italia, yang hanya melakukan kunjungan selama sehari.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Star, Otoritas Venesia bakal mengenakan biaya tambahan sebesar 5 euro atau sekitar Rp 81.993 per hari. Kebijakan yang sebelumnya tertunda pada 2021 karena imbas pandemi virus corona, kini bakal segera diterapkan.
Ilustrasi turis wanita di Venesia Foto: Shutter Stock
"Tujuannya untuk mengurangi pariwisata sehari, pariwisata kilat, (turis) yang tiba dan pergi dalam satu hari, yang membuat kota ini kelelahan, dan juga menggiatkan pariwisata yang lebih lambat," kata Wakil Wali Kota untuk Pariwisata Venesia, Simone Venturini, seperti dikutip dari LadBible.
Nantinya, sebelum berkunjung ke Venesia, wisatawan wajib melakukan pemesanan tiket secara daring. Tiket tersebut berlaku hanya satu hari, yang bertujuan untuk membatasi jumlah turis yang masuk.

Venesia Dikunjungi 100 Ribu Turis Setiap Hari

Pemandangan kota Venesia dari menara lonceng di alun-alun St Mark. Foto: Reuters/Guglielmo Mangiapane
Menurut data dari otoritas setempat, sebanyak 100.000 turis berkunjung ke Venesia setiap harinya. Mereka dengan bebas menjelajahi alun-alun kota setiap hari hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang membuat Venesia menjadi salah satu destinasi wisata yang terkena dampak pariwisata massal atau overtourism.
Seorang turis berdiri di Ponte della Costituzione yang melintasi Kanal Besar di Venesia Foto: AFP/MARCO BERTORELLO
Selain membatasi kunjungan turis, sebelumnya Pemerintah Venesia juga telah memasang 500 kamera untuk memantau arus wisatawan.
Pihak kepolisian juga akan bisa mengidentifikasi para wisatawan secara langsung berkat data yang tersimpan di ponsel.
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini, otoritas Venesia bisa memantau secara akurat dan real time terkait jumlah wisatawan. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh wakil komandan kepolisian Venesia, Maria Teresa Maniero
"Jika saya memasukkan data dalam bentuk anonim yang dikumpulkan, kita dapat melihat dengan tepat siapa orang-orang ini: 977 orang asing, 800 orang Italia, 135 penduduk, dan 139 penumpang," tutur Maria.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)