VFS Global: Pemohon Visa dari Indonesia Mencapai 60 Persen dari Sebelum Pandemi

12 April 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Layanan VFS Global. Foto: VFS Global
zoom-in-whitePerbesar
Layanan VFS Global. Foto: VFS Global
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Border berbagai negara yang sudah dibuka kembali, setelah hampir ditutup selama lebih dari dua tahun akibat pandemi, membuat banyak wisatawan Indonesia berbondong-bondong untuk liburan ke luar negeri. Sebab, selama dua tahun lebih, banyak orang yang tak bisa liburan akibat pembatasan perjalanan di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Banyaknya wisatawan Indonesia yang mulai kembali liburan ke luar negeri juga didukung dari data yang dikeluarkan oleh VFS Global, spesialis layanan outsourcing dan teknologi terbesar di dunia untuk pemerintah dan misi diplomatik.
Menurut VFS Global, pengajuan visa dari Indonesia pada tahun 2022 telah mencapai sekitar 60 persen dari tingkat sebelum pandemi (2019). Tren positif ini didorong oleh banyaknya permintaan yang tertunda akibat pandemi, pembukaan perbatasan internasional, dan pelonggaran terkait COVID-19.
Formulir aplikasi Visa Schengen Foto: Shutter Stock
Bahkan, jika dibandingkan pada tahun 2022, volume aplikasi visa tumbuh sekitar enam kali lipat pada tahun 2022.
"Kami melihat permintaan yang cukup baik dari Indonesia di 2022, dengan volume yang cenderung stabil hingga Desember. Kami yakin momentum ini akan terus berlanjut dan lebih menjanjikan lagi di 2023," ujar Kaushik Ghosh, Head - Australasia VFS Global, ketika berbincang dengan kumparan di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (11/4).
ADVERTISEMENT
Saat ini, Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss menjadi destinasi utama bagi para pelamar visa dari Indonesia. Bahkan, beberapa waktu lalu pengajuan visa ke Jepang mengalami peningkatan yang luar biasa, sehingga memerlukan waktu janji yang cukup lama.
Layanan VFS Global. Foto: VFS Global
Hal inilah yang membuat Kaushik, menyarankan agar wisatawan atau traveler mengajukan visa jauh-jauh hari, agar proses berjalan dengan lancar.
"Disarankan bagi para pelamar visa, termasuk pelajar, untuk mengajukan visa mereka lebih awal, agar proses dapat berjalan lebih lancar dan terhindar dari berbagai hambatan yang mungkin muncul," terang Kaushik.
Sementara itu, semenjak pandemi melanda, VFS Global juga menghadirkan berbagai inovasi untuk mengakomodir kebutuhan traveler. Misalnya saja hadirnya layanan Visa At Your Doorstep (VAYD), yang memungkinkan wisatawan untuk memesan seluruh pelayanan visa di lokasi pilihan mereka.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2022 lalu, layanan ini bahkan mencatat pertumbuhan pengguna sekitar 2 kali lipat dari masa sebelum pandemi. Sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2021, VAYD meningkat sebesar 37 persen di tahun 2022.
Saat ini, VFS Global menawarkan VAYD untuk tujuh mitra pemerintah atau negara di Indonesia, yaitu Austria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Jepang, dan Inggris.