Viral! Gunung Api Es di Kazakhstan Curi Perhatian Wisatawan

10 Februari 2021 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Api Es di Kazhakstan Foto: Instagram kasym_aitbek
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Api Es di Kazhakstan Foto: Instagram kasym_aitbek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kazakhstan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keajaiban musim dingin. Buktinya, negara di Asia Tengah ini menyimpan banyak tempat wisata unik, salah satunya adalah gunung api es.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, fenomena gunung api es di Kazakhstan viral di Instagram dan berhasil mencuri perhatian wisatawan.
Ilustrasi gunung es Foto: Pixabay
Mengutip laman Oddity Central, fenomena unik ini bisa kamu temukan di Desa Kegen dan Shyrganak yang terletak sekitar empat jam dari ibu kota Kazakhstan, Nur-Sultan.
Sebuah gunung es dengan ketinggian hampir 14 meter menjadi tontonan menarik bagi wisatawan. Meski disebut-sebut sebagai gunung api es, gunung yang satu ini tidak berbahaya, lho.
Karena gunung ini tidak mengeluarkan lava panas seperti gunung api umumnya, melainkan uap air dari dalam tanah.
Fenomena unik ini lantas menyita perhatian wisatawan, banyak wisatawan yang mengabadikan momen di sekitar gunung api es tersebut. Tak sedikit, wisatawan yang penasaran untuk melihat apa yang ada di balik kawah gunung api es.
ADVERTISEMENT
Tidak diketahui secara pasti bagaimana gunung api es ini terbentuk, namun, menurut penduduk lokal, gunung api es ini terbentuk karena mata air panas yang berada di bawahnya.
Salah satu penduduk lokal yang bernama Samal Zhainak mengatakan bahwa tahun lalu, gunung api es ini berukuran lebih kecil dan tidak menyemburkan uap air.
"Tahun lalu tidak ada air yang menyembur ke atas seperti layaknya air mancur, melainkan hanya kerucut kosong," kata Zhainak pada Tengri Travel.
Kini, fenomena gunung api es di Kazakhstan tersebut menjadi destinasi wisata dadakan bagi wisatawan yang penasaran akan fenomena unik tersebut.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)