Virus Corona Mulai Mewabah di Maladewa, Dua Pulau Diisolasi

Petugas medis berpakaian hazma merawat pasien di salah satu rumah sakit di Wuhan, China. Foto: China Daily via REUTERS

Maldives atau Maladewa baru saja mengkonfirmasi dua kasus virus corona COVID-19 pertama pada Sabtu (7/3) di dua pulau, yakni Pulau Summer Islan dan Pulau Kuredu. Akibat virus corona, dua pulau tersebut terpaksa ditutup karena pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Dua orang yang telah terinfeksi tersebut tertular dari seorang turis asal Italia yang dinyatakan positif virus corona. Sebelum kasus virus corona muncul di Maladewa, turis asal Italia itu sudah kembali ke negara asalnya.

“Dua kasus yang dites positif berasal dari sebuah resor. Mereka adalah karyawan resor dan sekarang sedang dalam tahap dikarantina,” kata Ali Waheed, menteri pariwisata Maladewa.

Maldives (Maladewa) Foto: Pixabay

Dilansir Reuters, Badan Perlindungan Kesehatan Maladewa mengatakan, sebelumnya ada dua warga negara Perancis di Pulau Kedia yang menunjukkan gejala penyakit tersebut. Turis asal Inggris itu kini telah diisolasi sejak Sabtu (8/3).

Atas kondisi tersebut, Otoritas Kesehatan Maladewa mengatakan bahwa pihaknya telah menutup perjalanan ke dan dari Pulau Kuredu dan Pulau Summer Island. Sementara itu, para pejabat telah melakukan pelacakan dan mengambil tindakan pencegahan.

Namun, belum berapa banyak turis yang diisolasi di masing-masing pulau, setelah virus corona muncul di Maladewa. Summer Island telah mengkonfirmasi bahwa resor-resor di pulau itu telah diisolasi.

Maldives (Maladewa). Foto: Pixabay

Saat ini otoritas kesehatan setempat sedang menunggu hasil tes dua tamu dan seorang dokter yang diisolasi. Selain itu, warga negara asal India yang berada di pulau ini mulau menunjukkan gejala COVID-19 setelah merawat kedua tamu tersebut.

Sebelumnya, awal Februari silam Maldives telah melarang kedatangan turis asal China ke salah satu destinasi wisata bahari di dunia itu. Menteri Pariwisata Kepulauan Hindia, Ali Waheed, mengatakan langkah tersebut diambil demi mencegah penyebaran virus corona.