Wabah Virus Corona Bikin Kebun Binatang di AS Kehabisan Persediaan Makanan
PerbesarADVERTISEMENT
Seluruh kebun binatang di Amerika Serikat saat ini sedang merana akibat virus corona yang menyerang negara hampir di seluruh dunia. Sejak kebijakan larangan bepergian diberlakukan, pendapatan sektor pariwisata terkikis.
ADVERTISEMENT
Sepinya pengunjung membuat seluruh kebun binatang di AS kehabisan makanan dan persediaan. Kepala dokter hewan di Kebun Binatang San Diego, Nadine Lamberski, mengatakan bahwa mereka khawatir tentang asupan para satwa di sana.
Dilansir The Independent, hal itu lantaran beberapa hewan yang berada di kebun binatang memiliki pola makan yang berbeda dibanding hewan lainnya. Lamberski juga menuturkan bahwa hewan seperti Platipus memiliki makanan khusus yang berbeda dari makanan hewan lainnya, yaitu yabbies atau udang karang.
Kondisi membuat satwa-satwa tersebut kesulitan mendapat makanan yang mereka butuhkan saat ini. Untuk mengatasi hal itu, untuk sementara waktu kebun binatang mencoba memberi frozen food atau makanan beku hingga virus corona berakhir.
"Kami sebenarnya sedang melakukan uji coba makan untuk para satwa. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah mereka akan menerima udang beku yang dicairkan untuk dimakan," kata Lamberski.
Hal serupa juga dialami di Akuarium Florida, Amerika Serikat . Kebun binatang ini menimbun lautan instan atau produk air laut buatan yang membantu menjaga air dalam kondisi baik. Pada umumnya, akuarium menyegarkan airnya dengan air dari teluk Meksiko.
ADVERTISEMENT
Namun, hal itu terhalang karena tidak memungkinkannya melakukan pengiriman di masa pandemi seperti ini. Selain persediaan makanan, kesehatan juga sedang menjadi perhatian khusus oleh pengurus kebun binatang.
Juru bicara Kebun Binatang Pittsburgh, Ginger Sturgeon, mengatakan bahwa pihaknya khawatir virus corona dapat menular ke satwa yang ada di kebun binatang.
Sturgeon pun menambahkan bahwa selama melakukan pemeriksaan kesehatan, para petugas medis diminta selalu memakai masker wajah ketika berhadapan dengan hewan yang ada di kebun binatang.
"Saya tidak tahu apakah coronavirus bisa berubah dari manusia ke trenggiling, tetapi kami sangat berusaha berhati-hati, " tutup Sturgeon.