Wakil Bupati Belitung: G20 Jadi Bom Besar untuk Pariwisata Belitung

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, dalam acara tiket.com Multi Stake Holder Forum, Belitung, Kamis (7/7/2022). Foto: Anggita Aprilyani/kumparan.

Bicara pariwisata di Indonesia memang tidak ada habisnya, keanekaragamannya tak bisa dipungkiri. Apalagi kalau membahas terkait alam, kekayaannya di Indonesia sangat luar biasa.

Setiap daerah pasti punya kekayaannya dan ciri khasnya sendiri, termasuk Belitung. Kota yang terkenal akan pantainya ini sangat cocok untuk kamu yang butuh healing.

Dalam rangkaian acara Multi Stakeholder Forum, Improving Digital Marketing Literacy and Socialization of Sustainable Tourism Industry Development, tiket.com memiliki komimen untuk membantu para pelaku wisata dalam pemulihan pariwisata.

Belitung merupakan daerah keempat yang terpilih untuk diadakannya forum ini. Karena Belitung dinilai akan menjadi salah satu tempat pariwisata yang luar biasa.

Gaery Undarsa, co-founder & chief marketing tiket.com Foto: Bella Cynthia/kumparan

"Kami punya komitmen dengan diadakannya forum ini untuk membantu pemulihan pariwisata, karena jika dilihat Belitung masuk ke dalam area pariwisata yang strategis. Belitung juga merupakan salah satu tempat pariwisata yang luar biasa," kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, yang ditemui secara daring dalam acara tiket.com Multi Stakeholder Forum, Kamis (7/7).

Untuk pemulihan pariwisata di seluruh Indonesia, tentu harus didukung dengan inovasi, kolaborasi, kreatif, dan bisnis yang berkelanjutan.

Kini Indonesia, salah satunya Belitung tengah berada di gerbang pemulihan ekonomi dan kesehatan. Kota yang sempat menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi ini, ditantang untuk lebih kuat.

Karena Belitung menjadi salah satu destinasi wisata yang dipilih sebagai penyelenggara event internasional, G20, yang akan diadakan pada 7-9 September 2022 mendatang.

Ilustrasi G20. Foto: Shutter Stock

"Kita itu butuh bom besar untuk pemulihan pariwisata Belitung. Kalau tidak pernah ditunjuk untuk event internasional, sampai kapan pun kami tidak akan pernah siap. Tapi, sekarang kami menyanggupi untuk menjadi penyelenggara G20," ujar Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie.

Terkait penunjukkan Belitung menjadi penyelenggara G20, hal tersebut dinilai mendadak karena harus memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.

"Kami berikan personal garansi kepada pusat, kalau Belitung bisa memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan," pungkas Isyak Meirobie.

Untuk memenuhi salah satu syarat penyelenggaraan G20, Belitung membenahi runaway pesawat dengan biaya Rp 50 miliar, demi keselamatan para pengunjung nantinya.

"Nanti bulan Agustus akhir landasan kita akan lebih mulus dan lebih panjang. Dana yang dikeluarkan sekitar Rp 50 miliar untuk pembenahannya," tambahnya.