Waspada Virus Corona, Changi Airport Sediakan 240 Pos Hand Sanitizer

Petugas memindai penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona di Bandara Internasional Changi, Singapura. Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Penyebaran virus corona menjadi momok bagi sejumlah negara. Termasuk Singapura, salah satu negara yang kini tengah mengeluarkan tenaga ekstra untuk menanggulangi penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China.

Hingga Jumat (7/2), Singapura melaporkan ada 33 orang terinfeksi virus corona, salah satunya adalah pekerja migran asal Indonesia. Beberapa orang di antaranya diduga terinfeksi virus corona di Singapura, mereka tak pernah berpergian ke China daratan.

Suasana sepi di Changi Airport Singapura. Foto: Twitter/ @ChangiAirport

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona, Bandara Changi Airport telah meningkatkan 50 persen jumlah pos pembersih tangan atau station hand sanitizer di dalam bandara.

Berdasarkan postingan akun pribadi Changi Airport, bandara tersebut telah menyediakan lebih dari 240 pos pembersih tangan agar tangan para pengunjung tetap dalam kondisi bersih saat berada di sekitar bandara.

Penumpang membersihkan tangan di Changi Airport Singapura. Foto: Twitter/ @ChangiAirport

Mengikuti arahan Kementerian Kesehatan Singapura, Otoritas Bandara Changi mengeluarkan langkah-langkah pencegahan virus corona. Langkah-langkah tersebut, seperti memasang kamera thermal, menyediakan pos pembersih tangan, dan membersihkan setiap fasilitas yang ada di bandara dengan disinfektan.

Saat ini, status bahaya virus corona di Singapura kini berada di level oranye dari yang sebelumnya kuning. Level oranye satu tingkat lebih rendah dari level merah, tingkat tertinggi kewaspadaan bahaya virus.

Para pelancong mengenakan masker pelindung di terminal keberangkatan Bandara Internasional Changi di Singapura Foto: AFP/ROSLAN RAHMAN

Peningkatan status tersebut dilakukan Kementerian Kesehatan Singapura pada Jumat (7/2). Dikutip Reuters, status oranye menandakan virus corona makin parah dan mudah ditularkan antarmanusia.

Karena kondisi penyebaran virus yang semakin mengkhawatirkan, pemerintah Singapura mengimbau penundaan hingga pembatalan acara berskala besar yang dapat memicu penyebaran virus corona. Hingga Minggu (8/2), jumlah korban jiwa akibat virus corona telah mencapai 811 orang.