Wings Air Buka Rute Baru Manado-Balikpapan PP, Terbang 3 Kali Seminggu

Ilustrasi pesawat Wings Air yang tengah mengudara Foto: Dok. Wings Air

Maskapai penerbangan Wings Air kembali memperluas konektivitas penerbangannya di wilayah timur Indonesia. Kali ini, anak perusahaan Lion Air Group itu membuka rute penerbangan baru dari Manado menuju Balikpapan Pergi Pulang (PP).

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan pembukaan rute baru ini diharapkan dapat meningkatkan minat traveler untuk bepergian dengan pesawat udara secara langsung (point to point), serta memberikan pilihan terbaik penerbangan domestik antarkota, yaitu Balikpapan dan Manado.

Wings Air buka rute baru Manado-Balikpapan PP Foto: Dok. Wings Air

"Nilai lebih adanya rute baru ini akan berdampak pada waktu tempuh menjadi relatif singkat, serta kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi," ujar Danang, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (9/12).

Danang menambahkan, Wings Air menawarkan tarif terbaik untuk satu kali penerbangan, mulai dari rute Manado-Balikpapan PP mulai Rp 1,470,800 dan Balikpapan-Manado Rp 1,525,800.

Wings Air tipe pesawat ATR 72-600 di Bandar Udara Rembele Takengon. Foto: Dok. Wings Air

Adapun pada tahap awal, rute penerbangan baru ini akan dilayani secara berjadwal atau regular flight sebanyak tiga kali dalam seminggu, yaitu Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Khusus rute terbaru Manado-Balikpapan-Manado, menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang melayani penerbangan penumpang berjadwal domestik saat ini, yang terbang menggunakan ATR 72. Mendatang, pengembangan rute atau jaringan akan dilakukan secara bertahap," lanjut Danang.

Jadwal dan Rute Penerbangan Manado-Balikpapan

Bandara Sam Ratulangi Manado Foto: Wikimedia Commons

Dalam penerbangan ini, Wings Air telah mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya menawarkan kapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.

Penerbangan dari Manado menuju Balikpapan akan dilayani dengan pesawat Wings Air bernomor penerbangan IW-1187. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi (MDC) pada pukul 07.00 WITA, dan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada pukul 09.30 WITA.

Kemudian, penerbangan sebaliknya akan dilayani pada hari yang sama dengan pesawat Wings Air bernomor penerangan IW-1188. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan pada pukul 09.50 WITA, dan tiba di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 12.20 WITA.

Pesona yang Ditawarkan Kedua Kota

Ilustrasi keindahan alam bawah laut Bunaken Foto: Shutter Stock

Danang mengatakan, Sulawesi Utara (Sulut) berada di jalur strategis memiliki potensi besar di sektor industri, perdagangan, serta salah satu tujuan bisnis dan wisata yang patut dipertimbangkan.

Kota Manado sudah banyak memikat kalangan wisatawan dan pebisnis, tampak jelas tertangkap mata, terkenal keindahan laut, hamparan pegunungan dan bukit, ragam budaya, nuansa religi dan sangat mendunia tentang keramahan lokal.

Destinasi berjuluk Tanah Minahasa ini juga menawarkan banyak hal bagi wisatawan. Beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan di Manado di antaranya adalah menikmati cita rasa khas kuliner, berbelanja oleh-oleh produk industri kreatif serta menikmati panorama wisata baharinya.

Panorama di Taman Nasional Laut Bunaken Foto: Shutter Stock

Adapun, Kota Balikpapan menawarkan pilihan destinasi memukau. Bermaskot satwa langka yaitu beruang madu, salah satu kota di Kalimantan Timur ini menyuguhkan pemandangan perbukitan, daerah aliran sungai dan beragam pantai karena menghadap selat Makassar di sebelah selatan dan timur.

Berjuluk Banua Patra (kota minyak), Balikpapan mengajak wisatawan dan pebisnis untuk mengunjungi pusat perdagangan, bisnis, kerajinan, wisata budaya ataupun sejarah yang instagenic, hingga kuliner menggugah selera.

Protokol Kesehatan di Pesawat Wings Air

Sejumlah penumpang mengantre masuk pesawat komersial Wings Air tujuan Batam di Bandara Raden Sadjad, Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (17/11). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran COVID-19.

Di antaranya dengan mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Dalam rangka menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat). Selain itu, kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)