Wishnutama, Luhut, Hingga Terawan Rapat Pemulihan Pariwisata Dampak COVID-19

26 November 2020 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020. Acara ini akan membahas amplifikasi kebijakan, program, serta langkah reaktivasi dan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Rapat yang dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11). Dalam rakornas ini sejumlah menteri dijadwalkan hadir secara virtual atau online.
Para menteri yang mengikuti rapat ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Terawan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Acara juga akan dihadiri sejumlah kepala daerah.
"Rakornas dilangsungkan untuk mengkonsolidasikan stakeholder, Kementerian/Lembaga, serta pelaku parekraf dalam mempercepat atau mengakselerasi pemulihan sektor parekraf," kata Wishnutama, dalam keterangan persnya.
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Wishnutama mengatakan, pertemuan ini diharapkan menjadi wadah koordinasi. sinkronisasi strategi, program serta kegiatan seluruh stakeholder dalam menghasilkan kebijakan yang bisa mempercepat akselerasi, reaktivasi dan pemulihan sektor parekraf.
ADVERTISEMENT
"Akan dilakukan perjanjian kerja sama dengan sejumlah kementerian/lembaga dalam upaya mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Wishnutama.
Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan seluruh instansi akan disiapkan membangun infrastruktur konektivitas yang kompetitif dengan negara-negara lain, serta implementasi dan monitoring penerapan protokol CHSE.
Selain itu, menciptakan dan membangun daya tarik wisata, meningkatkan kualitas SDM Parekraf, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk ekonomi kreatif juga menjadi hal yang tak kalah penting.
"Diperlukan sinergi model bisnis dengan kementerian/lembaga, serta seluruh pemangku kepentingan dalam upaya mencapai reaktivasi dan pemulihan," kata Giri.