Wishnutama Nilai Bandara Soetta Tidak Kalah dengan Bandara di Amerika

17 Januari 2020 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasan untuk berfoto di Terminal 3 Bandara Internasiona Soekarno-Hatta. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasan untuk berfoto di Terminal 3 Bandara Internasiona Soekarno-Hatta. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai gerbang masuk ke Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di ibu kota. Jadi tempat kedatangan sekaligus bertolaknya wisatawan domestik maupun mancanegara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus mengembangkan layanan terbaiknya, terutama di Terminal 3.
ADVERTISEMENT
Menurut Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin, traffic pertahun Bandara Soekarno-Hatta mencapai 60 juta penumpang per tahunnya. Jumlah ini terdiri dari wisatawan dengan berbagai keperluan, baik pariwisata, family visit, hingga berbisnis.
"Hampir sekitar 25-50 persen, kan traffic-nya internasional. Jadi kalau Soekarno-Hatta itu setiap hari hampir sampai 200 ribu, dan bisa saya pastikan 25-50 persen itu adalah international passengers. Kalau kita ambil pergerakan seperti itu saja, kan hampir kurang lebih sekitar 35-40 ribu itu adalah pergerakan dari traffic internasional," jelasnya ketika ditemui di Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta.
Menparekraf Wishnutama bertemu Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin dalam kunjungan kerja ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Karenanya jangan heran apabila di Terminal 3 kamu menemukan beragam pelayanan spesial yang mungkin saja tak bisa kamu temukan di bandara lain atau terminal lainnya. Mulai dari WiFi gratis, layanan imigrasi dengan hanya single tap pada paspor, lounge beristirahat yang nyaman, layanan cek kesehatan, permainan bagi anak, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pelayanan dan fasilitas ini mendapat pujian dari Menparekraf Wishnutama. Ia bahkan mengaku kaget saat melihat sendiri inovasi-inovasi yang dimiliki Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sudah luar biasa, sudah bagus, tinggal di touch up-touch up begitu, ya. Saya juga surprised, sangat surprised. Banyak hal yang justru canggih, banyak hal yang sangat canggih," ujarnya ketika ditemui dalam Kunjungan Kerja ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Preskon Wishnutama saat Kunker ke AOCC Bandara Soekarno-Hatta Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Menurutnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah sangat maju. Baik dari sisi layanan, teknologi, dan fasilitas yang sudah maupun baru akan dibangun. Wishnutama juga mengatakan bahwa Bandara Internasional Soekarno-Hatta tidak kalah keren dibandingkan dengan bandara-bandara internasional di Amerika Serikat.
"Banyak sekali hal-hal yang sangat canggih. Bahkan boleh saya bilang, ya, kalau kita dibanding Changi, mungkin kita masih perlu kerja keras lagi. Tapi kalau kita dibandingkan dengan misalnya LAX (Los Angeles International Airport), JFK (John F. Kennedy International Airport) misalnya, not bad kita, jauh lebih baik bahkan dibandingkan airport-airport internasional di Amerika misalnya," kata Wishnutama.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, Wishnutama menyarankan agar tak langsung berpuas diri. Seluruh kelebihan dalam pelayanan, fasilitas, serta teknologi di Bandara Soetta dianggapnya sebagai hal yang positif. Tetapi, ia menyarankan agar pihak pengelola bandara tetap mencari ruang yang bisa ditingkatkan, baik dari sisi kenyamanan, visual, maupun pengalaman.
Menparekraf Wishnutama meninjau Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (16/1/2020). Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Sebab, bandara merupakan gerbang pertama tempat menyambut wisatawan domestik maupun asing. Bandara memiliki peran yang esensial, salah satu di antaranya adalah menjadi cerminan suatu daerah, memberikan first experience yang juga merupakan bagian dari wisata.
Sehingga, semakin bagus dan welcoming bandaranya, kesan baik yang dimiliki wisatawan terhadap suatu negara maupun daerah akan semakin positif juga. Bandara juga menjadi sarana promosi yang direct pada wisatawan, jadi enggak heran jika di bandara kamu bisa menemukan poster atau foto kawasan wisata andalan dari negara atau kota itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Gimana, makin bangga enggak kamu dengan Bandara Soekarno-Hatta?