XXXX, Pulau Nyeleneh dan Bebas Karbon di Australia yang Dijual Rp 247 M

24 Juli 2020 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pumpkin Island, Australia  Foto: Pumpkin Island
zoom-in-whitePerbesar
Pumpkin Island, Australia Foto: Pumpkin Island
ADVERTISEMENT
Sebuah nama tentu menjadi identitas untuk membedakan antara satu dan lainnya, misalnya saja penamaan sebuah pulau. Biasanya nama pulau diambil dari salah satu hal yang berkaitan, seperti nama pemilik, sejarah, hingga ciri khas yang ada di pulau tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana jika ada pulau yang tidak punya nama dan hanya memakai simbol. Pulau dekat negara Queensland, Australia misalnya. Pulau ini diberi nama XXXX. Meski terkesan nyeleneh, tetapi nama pulau tersebut tidak ada kaitannya dengan hal apa pun.
Dilansir CNN, pulau yang dahulu bernama Pumpkin Island ini viral setelah namanya muncul di situs jual beli Sojourn Properties. Pulau seluas 6 hektare itu dijual seharga 17 juta dolar AS atau setara Rp 247 miliar.
Pumpkin Island, Australia Foto: Pumpkin Island
Pulau XXXX yang terletak 14 kilometer atau 30 menit perjalanan dengan perahu dari Pantai Queensland ini telah menjadi milik Laureth Rumble dan suaminya, Wayne Rumble. Di tengah pandemi COVID-19, Pulau XXXX pun disebut dapat menjadi tempat pelarian ideal untuk mengisolasi diri.
ADVERTISEMENT
"Pulau resor lain biasanya merupakan bagian dari sebuah pulau, tapi di sini kamu memiliki satu pulau utuh untuk dirimu sendiri. Itu sangat unik. Pulau ini ideal untuk pandemi. Kamu dapat tinggal di pulau dan memiliki kebebasan karena Anda sudah cukup terpencil," ujar Laureth.
Lalu, apa yang membuat pulau ini dihargai sangat mahal? Ternyata, pulau itu memiliki pantai serta akomodasi ramah lingkungan yang bisa menampung hingga 34 tamu. Jadi, Pulau XXXX bukanlah pulau terpencil tak berpenghuni.
Pumpkin Island, Australia Foto: Pumpkin Island
Selain itu, pulau ini juga disebut-sebut sebagai pulau bebas karbon pertama di Australia, di mana telah mengimbangi 150 persen emisi gas rumah kaca per tahun. Selain menggunakan tenaga angin dan matahari, pulau ini memiliki sistem penyaringan yang mengubah air hujan menjadi air minum.
ADVERTISEMENT
Fasilitas lainnya termasuk dua bungalow di tepi laut (diisi dengan ruang permainan, perpustakaan, dan lounge), bar berlisensi dan area lounge, dua tambatan yang terdaftar, landasan helikopter, serta perahu yang dapat menampung 36 penumpang.
Sebelumnya berubah nama, pulau itu pertama kali diperkenalkan ke publik sebagai Pulau Pumpkin di tahun 1964. Hanya ketika dibeli oleh perusahaan bir Castlemaine Perkins antara tahun 2012 dan 2015, nama itu diubah jadi Pulau XXXX sebagai bagian promosi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)