Yachter Dunia Meriahkan Sabang Marine Festival 2019

Kehadiran para yachter dunia ikut meramaikan kemeriahan pagelaran Sabang Marine Festival (SMF) 2019 Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Sebanyak 24 kapal layar wisata (yatch) dari berbagai negara telah bersandar di Pulau Weh, Sabang. Kehadiran para yachter dunia itu ikut meramaikan kemeriahan pagelaran Sabang Marine Festival (SMF) 2019.

Plt Kepala BPKS Razuardi, mengatakan, pasca pembukaan SMF Jumat (26/4) lalu hingga saat ini tercatat sebanyak 24 yachter dari 10 negara sudah berlabuh di Pulau Weh dalam rangka ikut memeriahkan SMF yang akan berlangsung hingga 30 April mendatang.

“SMF 2019 merupakan kegiatan kelima yang sebelumnya sudah diselenggarakan sejak tahun 2015. Dalam empat tahun terakhir kunjungan kapal-kapal pesiar (cruise) dunia dan kapal layar (yacth) meningkat setiap tahunnya,” ujarnya pada awak media, Sabtu (27/4).

Razuardi mengungkapkan, di tahun 2019 jumlah yachts yang datang ke Sabang berjumlah 96 yacht, sementara di tahun ini ditargetkan mencapai 150 yatch. Kehadiran para yachter dunia tersebut diharapkan dapat mempromosikan konektifitas wisata bahari Sabang-Phuket-Langkawi, atau dikenal dengan The Golden Triangle Marine Tourism Connectivity

“Melalui konektifitas ini diharapkan jumlah destinasi kapal yachts ke sabang semakin meningkat setiap tahunnya, dan nantinya akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Aceh dan Sabang khususnya,” ujarnya.

Razuardi mengatakan, ada hal unik dan berbeda pada pagelaran SMF 2019 kali ini yaitu semua rangkaian kegiatan difokuskan pada tiga desa wisata dengan tujuan memperkenalkan budaya, kesenian, kuliner dan keunikan lainnya.

"Dimeriahkan dengan parade marching band, parade yachts, sabang fun bike dan fun walk, Sabang dan Banda Aceh city tour," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, menghimbau kepada warga Sabang agar berperan aktif dan bersikap ramah kepada turis yang datang, dan menunjukan semangat pemulia jamu yang menjadi budaya masyarakat Aceh.

"Dengan demikian SMF ini dapat menginspirasi kita untuk memperkuat kerjasama memajukan Pariwisata di Aceh. Kegiatan ini sekaligus menempatkan Aceh sebagai tempat destinasi pariwisata internasional, dan menujukan kepada dunia destinasi wisata Aceh yang paling aman, nyaman dan menarik untuk di kunjungi,” pungkasnya.

Puluhan Yacht yang telah hadir berasal dari Belanda, Malaysia, Australia, Prancis, Alaska, Canada, Inggris, Australia, USA dan Belgia.