Yogyakarta Jadi Tuan Rumah G20, Ini Deretan Tempat Wisata Menariknya

24 Mei 2022 6:57 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Candi Prambanan Foto: Dok. PT TWC
zoom-in-whitePerbesar
Candi Prambanan Foto: Dok. PT TWC
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan Group of Twenty atau G20, bersama Bali dan DKI Jakarta. Terpilihnya Yogyakarta sebagai tuan rumah G20 tentunya tak lepas dari kesiapan daerah untuk menyambut tamu penting negara lain, tetapi juga daya tarik yang ditawarkan, seperti ragam tempat wisatanya.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang plesiran ke Yogyakarta, Malioboro mungkin jadi salah satu tempat wisata yang wajib masuk wishlist liburan.
Jalan ikonik ini terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan hingga kuliner yang khas, dan juga bangunan-bangunan ikoniknya. Tapi enggak hanya Malioboro, ada pula sederet tempat wisata menarik yang bisa disambangi.
Mulai dari candi yang telah ada sejak abad ke-9, hingga kampung yang terkenal akan kerajinan kain batiknya yang khas.
Yuk, simak lima pesona Yogyakarta yang menarik buat disambangi.

1. Candi Prambanan

Penari tampil saat acara Gala Dinner Digital Economy Working Group (DEWG) G20 Indonesia di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Hendra Nurdiyansyah/Pool/ANTARA FOTO
Salah satu kompleks candi terkenal dan terbesar di Indonesia ini tentunya wajib masuk bucket list liburanmu saat plesiran ke Yogyakarta. Ya, Candi Prambanan merupakan salah satu kompleks candi populer yang ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia pada tahun 1991.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Candi Borobudur yang merupakan candi bercorak Buddha, Candi Prambanan adalah sebuah kompleks candi Hindu. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping, sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya, dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
Peserta delegasi negara G20 Digital Economy Working Group (DEWG) G20 menikmati pemandangan dan berfoto dengan latar belakang Candi Prambanan di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, Candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, pada masa kerajaan Medang Mataram.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Candi Prambanan juga tak lepas dari kisah Roro Jonggrang dengan Bandung Bondowoso yang melegenda. Tak heran jika Candi Prambanan merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi wisatawan.
Letaknya sangat unik, karena Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi Desa Tlogo, Prambanan, Klaten Jawa Tengah.

2. Hutan Pinus Pengger

Wisatawan yang tengah berofofo di Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta. Foto: Ikhsan Prabowo Hadi/Shutterstock
Suka berburu spot foto instagramable? Hutan Pinus Pengger juga menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Yogyakarta. Selain udaranya yang sejuk, Hutan Pinus Pengger juga menawarkan pemandangan indah bagi kamu yang mencari spot menarik untuk berfoto.
Layaknya hutan pinus pada umumnya, Pinus Pengger menawarkan pemandangan indahnya kota Yogyakarta dari ketinggian.
ADVERTISEMENT
Suasana di tempat wisata Bukit Pengger Jogja ini masih sangat asri, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat refreshing dan sejenak menyingkir dari kebisingan kota.
Untuk menikmati kesejukan alam yang ada di wisata ini, kamu bisa berkeliling sekitaran Bukit Pengger dengan berjalan kaki di jalan setapak sembari melihat keelokan rindangnya hutan pinus.
Hutan Pinus Pengger, Yogyakarta. Foto: arie widiastuti yoana/Shutterstock
Selain itu, hutan pinus ini juga memiliki spot foto yang sangat unik dan instagramable, yaitu ikon tangan raksasa yang merupakan favorit para wisatawan. Ikon wisata ini sengaja dibuat oleh pengelola Hutan Pinus Pengger sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Enggak hanya spot foto, pengelola juga menyediakan hammock yang bisa disewa pengunjung. Pas banget buat kamu yang ingin bersantai sejenak sembari menikmati panorama indahnya alam sekitar.
ADVERTISEMENT
Hutan Pinus Penger terletak di kawasan Hutan Mangunan atau tepatnya di Jalan Dlingo-Patuk, Pantirejo, Terong, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

3. Tebing Breksi

Tebing Breksi adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang jadi buruan wisatawan Foto: Shutterstock
Taman Tebing Breksi menjadi destinasi menarik berikutnya yang bisa kamu sambangi saat plesiran ke Yogyakarta. Tempat wisata yang terletak di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ini menawarkan panorama perbukitan batuan breksi bercorak unik.
Hal itu dikarenakan Tebing Breksi dulunya adalah bekas tambang yang dijalankan oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pengunjung bisa menjumpai tempat bekas pengolahan batu breksi di kawasan tersebut.
Namun, pada 2014 lalu, aktivitas penambangan di tempat tersebut dihentikan oleh pemerintah. Bekas tambang tersebut kemudian dipercantik dan dialihfungsikan warga setempat sebagai objek wisata menarik. Hingga pada akhirnya pada tahun 2015, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Tebing Breksi sebagai objek wisata di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Di sini pengunjung bisa menjumpai berbagai ukiran batu mulai dari yang berbentuk wayang hingga ular naga raksasa di beberapa bagian dinding Tebing Breksi. Ukiran-ukiran tersebut menjadi salah satu spot foto favorit pengunjung.
Tak sampai di situ, kamu juga bisa menyaksikan panorama Kota Yogyakarta dari puncak tebing. Puncak tebing juga menjadi spot strategis untuk menyaksikan matahari terbenam. Pengunjung juga bisa melakukan aktivitas menarik, seperti berkeliling dengan jeep wisata, bersepeda gunung, atau bahkan panjat tebing.

4. Desa Wisata Nglanggeran

Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran. Foto: M. Rinandar Tasya/Shutterstock
Terletak di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi destinasi wisata berikutnya yang wajib disambangi. Berbagai jenis aktivitas dan wisata dapat ditemui di desa ini. Mulai dari wisata alam, situs geologi, wisata sejarah, budaya, edukasi, wisata kuliner, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Gunung Api Purba menjadi primadona ekowisata di Desa Nglanggeran. Saat menginjakkan kaki di Desa Nglanggeran, situs ini harus menjadi daftar pertama yang wajib kamu kunjungi.
Gunung Api Purba dengan struktur batuan besar merupakan ikon wisata Desa Nglanggeran yang sudah diakui dunia, tepatnya oleh UNESCO sebagai situs Geopark Global Gunung Sewu. Tak hanya itu, gunung api yang sudah tidak aktif lagi ini diperkirakan berusia lebih dari 70 juta tahun. Wow!
Untuk menggapai puncaknya, kamu harus trekking sekitar 30 menit. Namun, setelah sampai di puncak, kamu akan disambut dengan hamparan sawah hijau yang luas, serta gugusan awan layaknya di negeri di atas awan.
Pemandangan Embung Nglanggeran di sore hari. Selain menjadi tempat wisata, Embung Nglanggeran telah menjadi tempat penampungan cadangan air di Desa Nglanggeran. Foto: Dwi Rahmanto/Shutterstock
Bergeser sedikit, Desa Wisata Nglanggeran juga punya air terjun bernama Kedung Kandang. Keunikan air terjun ini karena terbentuk dari susunan batuan vulkanik yang berundak, tepat di tengah-tengah terasering sawah.
ADVERTISEMENT
Lokasinya yang berada di antara bentangan sawah hijau dan suasana yang masih asri menjadikan udaranya terasa sangat sejuk. Meski lekat dengan wisata alamnya, Desa Nglanggeran juga menyediakan tempat yang instagramable, yakni Embung Nglanggeran.
Waduk mini yang berada di ketinggian 495 mdpl ini berlatar pemandangan desa dari ketinggian, serta pepohonan hijau yang wajib diabadikan. Apalagi ketika memasuki senja, keindahan langit berwarna jingga yang dipantulkan di air waduk Embung Nglanggeran menjadi panorama yang akan kamu dapatkan.
Selain keindahannya, baru-baru ini Desa Nglanggeran meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 atau Best Tourism Village 2021, dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO), mengalahkan desa-desa terkenal dari berbagai negara di dunia.
ADVERTISEMENT

5. Kampung Batik Giriloyo

Kampung Batik Giriloyo, Yogyakarta. Foto: Ari Wid/Shutterstock
Kampung Batik Giriloyo dikenal sebagai salah satu sentra batik yang kaya akan sejarah di Yogyakarta. Banyaknya pengrajin batik di Kampung Giriloyo juga membuat kampung ini dikembangkan menjadi sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta. Karena potensinya yang besar, pemerintah setempat menjadikan Kampung Giriloyo sebagai kampung eduwisata batik yang dapat memberikan pengetahuan proses membatik kepada pengunjungnya.
Saat berkunjung ke Kampung Giriloyo, kamu dapat menyaksikan secara langsung proses membatik para pengrajin di sini. Biasanya para pengrajin melakukan proses membatik di tempat terbuka sebagai sarana edukasi kepada pengunjung yang datang. Selain melihat proses membatik di sini, kamu juga bisa memilih beragam motif batik tulis yang disukai sebagai pilihan dan untuk oleh-oleh.
Para pengrajin Kampung Batik Giriloyo. Foto: khafidmukriyanto/Shutterstock
Beragam motif yang bisa kamu beli di Kampung Batik Giriloyo di antaranya Motif Parang, Motif Parang Rusak, Motif Bantulan, Motif Sido Mukti, Motif Sido Luhur, Motif Sido Asih, Motif Pringgodani, hingga Motif Manggaran.
ADVERTISEMENT
Mau membeli batik di Kampung Batik Girilioyo? Kamu bisa datang langsung ke sentra wisata batik tulis Giriloyo terletak di Jalan Imogiri Timur km 14, Gazebo Wisata Giriloyo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sudah siap liburan di Yogyakarta? Jangan, lupa untuk terapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada, ya.