Yuk, Tampil Kece Menggunakan Batik dari 5 Jenama Lokal Ini!

Ilustarsi Kain Shibori tie dye koleksi Jenama Boolao Foto: Boolao/Instagram

Tak hanya menjadi warisan budaya dunia, batik juga menjelma sebagai tren fesyen di segala kalangan. Modelnya yang elegan, tidak pasaran, dan sarat akan filosofis, membuat batik banyak diminati semua kalangan masyarakat Indonesia.

Batik kini tak lagi dipandang kuno dan terkesan formal atau 'kaku'. Seiring berkembangnya tren fesyen, kini batik dengan mudah dikreasikan untuk membuat penampilan lebih stylish.

Banyak generasi muda yang menjadikan batik sebagai salah satu outfit yang diandalkan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari busana untuk hadir ke pernikahan, ke kantor, hingga dipakai saat hangout maupun liburan.

Bahkan, batik telah menjadi tren fesyen yang populer di kancah internasional. Prestasi ini tentu berkat kreasi dan keterampilan para desainer, jenama, dan pelaku ekonomi kreatif yang ada #DiIndonesiaAja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menyebut bahwa industri fesyen menjadi pesona Indonesia yang tersohor di mancanegara. Menyadari besarnya potensi kain Nusantara, Sandiaga pun berencana menjadikannya sebagai suvenir pada event-event berskala internasional.

“Nantinya kain-kain yang dihasilkan masyarakat akan dijadikan souvenir bagi kontingen atau peserta G20 (Kelompok Duapuluh). Diharapkan bisa membuka lapangan kerja bagi 400 orang masyarakat desa,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober, berikut kumparan rangkum lima jenama lokal yang menawarkan koleksi batik dengan desain kekinian dan sophisticated. Namun sebelumnya, bagi kamu yang saat ini masih #DiRumahAja, sambil menyusun bucket list untuk membeli produk batik dan liburan, jangan lupa follow Instagram @pesonaid_travel untuk melihat update seputar produk kreatif lokal serta destinasi wisata #DiIndonesiaAja.

1. Batik Fractal

Ilustrasi koleksi Jenama Batik Fractal Foto: Batic Fractal/Intsgram

Motif batik umumnya memiliki sentuhan nilai-nilai sejarah atau makna filosofis yang menjadi simbol suatu daerah. Namun, berbeda dengan koleksi Jenama lokal bernama Batik Fractal.

Seperti memecahkan kode morse dalam sebuah kain tradisional, jenama ini membuat motif batik menggunakan rumus fractal atau ilmu matematika. Fractal merupakan salah satu ilmu matematika yang mempelajari kesamaan dan pengulangan pola.

Proses mendesain batik diperantarai oleh sebuah software yang bernama jBatik, yang dapat menghasilkan berbagai motif baru dari satu rumus fractal. Sebelum diaplikasikan menggunakan software jBatik, para pengrajin akan membuat motif aslinya terlebih dahulu.

Batik Fractal memiliki beragam koleksi, mulai dari pakaian, aksesori fesyen, serta tas. Bukan hanya produk fesyen, jenama ini juga memproduksi kain batik yang dapat digunakan untuk dekorasi rumah dan alat tulis.

Kain Batik Fractal dibanderol mulai dari Rp 320 ribu. Sedangkan, pakaian wanita dan pria dibanderol mulai Rp 185 ribu hingga Rp 310 ribu. Jika kamu tertarik, bisa #BeliKreatifLokal secara online melalui media sosialnya, ya!

2. Boolao

Ilustarsi Kain Shibori tie dye koleksi Jenama Boolao Foto: Hi.Boolao/Instagram

Boolao merupakan jenama lokal yang memiliki koleksi bermotif modern yang dikombinasikan dengan tren teknik shibori tie dye atau teknik pewarnaan jumputan. Shibori acap kali disebut sebagai batik asal Jepang.

Dalam bahasa Sunda, "Boolao" memiliki arti biru yang identik dengan langit dan laut. Bukan hanya itu, langit dan laut digambarkan sebagai simbol inovatif, kebebasan, kepedulian, dan inspiratif.

Tak heran jika produk-produk fesyen yang dikeluarkan Boolao sangat ciamik untuk dipakai saat traveling di alam terbuka. Boolao memproduksi berbagai jenis pakaian, mulai dari kimono, atasan, dress, kain, ikat pinggang, hingga celana.

Bagi kamu yang ingin traveling di alam terbuka dengan penampilan kece dari jenama Boolao, bisa membelinya secara online melalui website resmi Boolao atau platform e-commerce. Kain batik Boolao dibanderol mulai dari Rp 49 ribu hingga Rp 575 ribu.

3. Klambi Abite

Ilustrasi kain lurik koleksi jenama Klambi Abite Foto: - Klambi Abite/Instagram

Belakangan ini, lurik menjadi tren fesyen yang banyak diminati. Lurik ialah kain khas Jawa, yang berasal dari daerah Yogyakarta. Proses pembuatan kain ini dengan cara ditenun.

Jika kamu pencinta model pakaian bermotif batik garis seperti lurik, Klambi Abite bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenama ini berhasil mengubah kesan kuno yang melekat pada batik lurik menjadi tren fesyen kekinian yang cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Klambi Abite memiliki sejumlah koleksi batik, mulai dari outer, blouse, rok, masker, hingga kebaya. Batik lurik Klambi Abite dibanderol mulai dari Rp 450 ribu.

Busana batik lurik dari jenama lokal ini dapat dipesan secara daring melalui e-commerce terpercaya atau dengan #BeliKreatifLokal melalui akun Instagram resmi Klambi Abite.

4. Okainku

Kain Batik tenun koleksi Okainku Foto: Okainku/Instagram

Outfit berbahan dasar kain tenun nampaknya tengah banyak digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Kain yang identik dengan kentalnya sentuhan adat ini, nyatanya sangat indah bila dijadikan pakaian untuk beraktivitas sehari-hari.

Padanan kain tenun cocok dikenakan baik pada acara yang bersifat resmi ataupun yang relatif lebih santai. Bagi kamu yang suka memakai busana berbahan tenun, produk fesyen dari Okainku bisa menjadi pilihan yang tepat.

Okainku menawarkan berbagai macam kain tradisional Indonesia, seperti tenun ikat khas Nusa Tenggara Timur dan lurik khas Jawa tengah. Selain tenun, Okainku juga memiliki koleksi kain batik dari berbagai daerah lainnya.

Produk Klambi Abite ini dapat dipesan secara daring melalui platform e-commerce atau situs resmi Okainku. Koleksi Okainku memiliki kisaran harga mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 3 juta.

5. Shiroshima

Ilustrasi Kain Batik dari Jenama Shiroshima Foto: Shiroshima/Instagram

Shiroshima merupakan jenama lokal asal Yogyakarta yang menjadikan batik sebagai pakaian ready to wear dengan menggabungkan unsur tradisional dan modern kontemporer khas budaya Jepang.

Meskipun didesain modern, Shiroshima tetap meninggalkan kesan tradisional dengan proses batik yang digunakan, yaitu teknik batik tulis dan batik cap oleh tangan-tangan pengrajin batik.

Tipe busananya sendiri merupakan tipe pakaian minimalis khas orang Jepang yang dikemas dengan kain batik khas Nusantara. Shiroshima menghadirkan berbagai koleksi untuk wanita dan pria yang terdiri dari outer, tunic, dan blazer yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 975 ribu. Beragam produk dari jenama lokal ini bisa kamu dapatkan dengan #BeliKreatifLokal melalui akun Instagram resminya atau platform e-commerce.

Itulah lima jenama lokal yang menghadirkan koleksi kain batik kekinian yang bikin penampilanmu sehari-hari makin kece. Selama #DiRumahAja supaya harimu lebih bermanfaat, yuk ikutan PUKIS atau Pesona Punya Kuis yang diadakan pada hari selasa disetiap pekannya! Caranya mudah banget, lho! Kamu tinggal follow akun Instagram @pesonaid_travel, lalu like postingan PUKIS terbaru pada feed. Jawab pertanyaan yang ada di caption pada kolom komentar dan jangan lupa mention tiga temanmu untuk ikutan kuis ini. Ada beragam hadiah menarik untuk para pemenang. Yuk, buruan ikut!

Di mana pun kamu berada, tetap disiplin dan patuhi protokol kesehatan 6M, ya! Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Selain itu, segera lakukan vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung di seluruh daerah di Indonesia. Vaksinasi akan membuat kamu dan keluarga lebih terlindung dari virus corona yang saat ini sedang menyebar.