BNI Homestaycation Pulau Pramuka

Yuk, Tanam Terumbu Karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu!

16 Februari 2020 17:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Pramuka juga menawarkan wisata edukasi yaitu budidaya terumbu karang. Foto: Selfy Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Pramuka juga menawarkan wisata edukasi yaitu budidaya terumbu karang. Foto: Selfy Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gugusan terumbu karang merupakan salah satu anugerah kekayaan alam bawah laut yang dimiliki Indonesia. Dengan beragam bentuk, ukuran dan terlebih warna-warna yang eye catching, membuat terumbu karang menjadi salah satu daya tarik untuk wisata bahari seperti snorkeling atau diving.
ADVERTISEMENT
Terumbu karang ini bisa ditemukan di perairan dangkal di seluruh wilayah tropis tak terkecuali di Pulau Pramuka. Untuk itu, kalau kamu berkesempatan liburan di pulau yang masuk dalam Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu ini, atraksi wajib yang harus kamu jajal adalah wisata baharinya.
Dengan ber-snorkeling atau diving, kamu akan bisa melihat keindahan terumbu karang berwarna-warni secara langsung dan ikan-ikan hias yang berenang di sekitarnya.
Namun, alih-alih hanya menjadi penikmat wisata bahari di Pulau Pramuka, kamu sejatinya bisa ikut andil mempercantik surga bawah laut di pulau ini, lho.
Sebagai traveler yang peduli lingkungan, sembari liburan di Pulau Pramuka, kamu juga bisa ikut melestarikan terumbu karang. Caranya yaitu dengan menjajal paket wisata tanam terumbu karang yang ada di Pulau Pramuka.
ADVERTISEMENT
Dengan paket wisata ini, kamu berkesempatan belajar lebih banyak tentang terumbu karang, menanamnya dan menaruhnya langsung ke dasar laut. Seru kan?
Lalu bagaimana caranya untuk mencoba paket wisata ini?
Terumbu karang yang akan dibudidayakan. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Pulau Pramuka sejatinya merupakan tempat budidaya bagi puluhan jenis terumbu karang. Proses budidaya ini digerakkan dan dipantau langsung oleh Lembaga Pengembangan Potensi Pariwisata dan Konservasi Kelautan (LP3K2).
Nah, jika kamu tertarik dengan wisata tanam terumbu karang, kamu bisa menghubungi LP3K2 untuk menjajal langsung edukasi ini. Lokasi tanam terumbu karang ini terletak di RPTRA Tanjung Elang Berseri yang berada persis di bibir pantai.
“Pertama yang kita butuhkan adalah indukan terumbu karang yang sudah matang. Usianya sekitar dua tahun,” jelas Ketua LP3K2 Hermansyah kepada kumparan beberapa waktu lalu. Indukan ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan oleh LP3K2.
ADVERTISEMENT
Perlengkapan kedua yaitu seonggok terumbu karang yang sudah mati. Terumbu karang mati ini nantinya akan jadi media tanam bagi terumbu karang baru.
Selanjutnya, perlengkapan lain yang dibutuhkan yaitu campuran semen, air dan garam yang dibuat khusus oleh LP3K2. Campuran semen dan garam ini nantinya akan berfungsi untuk merekatkan terumbu karang baru ke media tanamnya.
Terumbu karang sedang dipersiapkan untuk dibudidayakan. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Nah, tahap pertama yang harus dilakukan yaitu mengambil indukan terumbu karang terlebih dahulu. Ingat ya, terumbu karang tidak bisa terlalu lama berada di darat. Sehingga cara yang paling tepat membawa indukan terumbu karang adalah dengan menaruhnya di wadah besar yang penuh air. Biasanya pihak LP3K2 sudah menyediakan dua jenis indukan terumbu karang.
“Lalu indukan ini dipotong pakai tang. Potong aja kecil-kecil,” jelas Hermansyah.
ADVERTISEMENT
Cukup sulit ternyata untuk memotong terumbu karang sebab teksturnya keras seperti batu. Setelah itu potongan-potongan terumbu karang tadi ditempel di media tanam berupa terumbu karang yang sudah mati. Agar kuat merekat, kamu harus membubuhkan campuran semen dan garam.
"Proses merekatkan ini harus cepat. Soalnya terumbu karang tidak boleh lebih dari 15 menit ada di darat,” jelas Hermansyah. Jika semua potongan sudah direkatkan ke media tanam, maka ini saatnya menaruh terumbu karang ke dasar laut.
Indukan terumbu karang yang akan digunakan untuk budidaya. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Kamu harus memakai perlengkapan selayaknya akan snorkeling, yaitu sepatu katak dan kacamata snorkel. Uniknya, meski baru ditempel dan semen masih basah, terumbu karang ini tetap akan melekat pada media tanamnya, lho. Meski demikian kamu tetap harus hati-hati saat membawanya ke laut ya.
ADVERTISEMENT
Tenang, ada pemandu dari LP3K2 yang akan turut menemani kamu menaruh terumbu karang ini ke dasar laut. Lokasi yang dipilih juga merupakan perairan dangkal, kira-kira dalamnya sekitar dua meter saja. Jadi kamu tak perlu menyelam terlalu dalam.
Setelah selesai menanam dan menaruh terumbu karang ke dasar laut, nantinya pihak LP3K2 akan mengecek secara berkala. Mereka juga akan membubuhkan tagging bertuliskan nama kamu, lho. Jadi jika suatu saat kamu kembali ke Pulau Pramuka, kamu bisa menjenguk terumbu karang yang pernah kamu tanam. Menarik, ya!
Media yang digunakan untuk budidaya terumbu karang. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Hermansyah mengatakan, kegiatan wisata tanam terumbu karang ini sejatinya perlu untuk diperkenalkan lebih gencar khususnya kepada wisatawan. Sebab saat ini kondisi terumbu karang dikebanyakan perairan Indonesia sangat mengkhawatirkan, termasuk di Kepulauan Seribu.
ADVERTISEMENT
Kerusakan ekosistem terumbu karang bisa diakibatkan oleh faktor alami misalnya pemanasan suhu bumi dikarenakan pelepasan karbon dioksida (CO2) ke udara. Tingginya kadar CO2 di udara berpotensi meningkatkan suhu secara global yang kemudian dapat mengakibatkan naiknya suhu air laut.
Akibatnya terumbu karang menjadi memutih (bleaching) karena terlepasnya zooxanthelae dari jaringan kulit karang. Jika kondisi ini terjadi terus menerus terjadi maka pertumbuhan terumbu karang terhambat dan akan mati.
“Sebenarnya ragam terumbu karang paling banyak itu ada di Kepulauan Seribu. Tapi tumbuhnya lama sekali. Sulit berkembang biak karna ya itu faktor suhu dan udara,” ujarnya.
Terumbu karang siap dibudidayakan. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Padahal terumbu karang merupakan ekosistem kompleks dengan keanekaragaman hayati tinggi. Sayangnya, di balik kompleksitas dan tingginya keanekaragaman hayati ekosistem ini, terumbu karang merupakan makhluk hidup yang kurang stabil, bahkan cenderung sensitif terhadap gangguan.
ADVERTISEMENT
Terumbu karang sejatinya merupakan pendukung perikanan produktif dalam pemasok sumber protein utama. Ekosistem terumbu karang mempunyai nilai penting bukan hanya dari sisi biologi, kimia serta fungsi fisik. Lebih dari itu, kehadiran terumbu karang juga punya nilai penting dari sisi sosial dan ekonomi.
Dari sisi biologi misalnya, terumbu karang merupakan tempat untuk mencari makan, bersarang, memijahkan dan pembesaran bagi berbagai biota laut. Sedangkan fungsi kimia dari terumbu karang adalah sebagai pendaur ulang unsur hara yang paling efektif dan efisien serta berfungsi sebagai sumber nutfah bahan obat-obatan.
Terumbu karang yang hendak dibudidayakan kemudian dibawa ke laut Foto: Selfy Momongan/kumparan
Dari segi fisik, keberadaan terumbu karang adalah sebagai pelindung daerah pantai, terutama dari proses abrasi yang diakibatkan oleh gelombang laut. Sedangkan berdasarkan fungsi sosialnya terumbu karang merupakan salah satu sumber mata pencaharian untuk nelayan dan juga member kesenangan dalam bentuk objek ekowisata.
ADVERTISEMENT
Dengan sejuta manfaat terumbu karang ini, maka tak ada salahnya kita juga ikut berperan dalam melestarikan terutama menjaga keutuhan terumbu karang.
Dalam proses budidaya yang ekosistemnya diatur sedemikian rupa saja, terumbu karang butuh waktu 2 tahun untuk jadi indukan. Enggak kebayangkan kalau di laut lepas sana, butuh bertahun-tahun bagi terumbu karang untuk bisa jadi rumah-rumah bagi ikan.
Untuk belajar dan praktik langsung menanam terumbu karang di Pulau Pramuka, biaya yang dibandrol adalah sebesar Rp 850 ribu. Namun, wisata edukasi ini bisa diikuti oleh beberapa orang, jadi jangan khawatir jika kamu mau mencoba bersama keluarga atau teman-teman.
Yuk, jaga terumbu karang!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten