Medali Emas Olimpiade dari Sampah Elektronik: Setara 10x Sampah Bantargebang

4 Agustus 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Medali emas, perak dan perunggu dalam Olimpiade Tokyo 2020 mengukir sejarah karena terbuat dari sampah elektronik seperti ponsel, motherboard dan prosesor, dengan tujuan menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan. 78.984 ton sampah elektronik digunakan untuk membuat 5.000 medali yang dibagikan dalam perhelatan olimpiade. Jumlah ini setara 10x sampah harian yang dikirim dari Jakarta ke TPST Bantargebang, yang berjumlah 7.424 ton per harinya. Selain medali daur ulang, panitia juga menyediakan ranjang daur ulang dari sampah karton di pemukiman atlet dan staf.
ADVERTISEMENT
Simak informasi selengkapnya dalam video di atas. #kumparanvideo
--
Simak informasi lengkap Corona di Pusat Informasi Corona.