Merajut Harapan Anak-anak Bukit Sampah

Di tengah bukit sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Tamangapa, Makassar, tinggal lebih dari 500 keluarga pemulung. Dari jumlah tersebut, sekitar 430 anak terlibat aktivitas memulung.

Beragam bahaya mengintai, mulai dari bahaya kesehatan hingga ancaman kehilangan nyawa. Waktu bermain dan belajar mereka tersita, hak atas perlindungan pun terabaikan.

Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) Makassar turun tangan. Bergerak membawa perubahan positif untuk anak-anak di sana, di bawah naungan gerakan global Save The Childern Indonesia.

Apa wujud nyata gerakan YSTC untuk menyelamatkan masa depan anak-anak TPAS Tamangapa? Simak selengkapnya dalam video di atas.