Politikus Malaysia Sebut Bencana Palu Terkait LGBT

Gempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan, pada 28 September lalu turut mengundang komentar pemimpin oposisi Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi.

Ahmad menyebut, bencana gempa dan tsunami yang menewaskan ribuan orang di Indonesia itu merupakan ‘hukuman dari Allah SWT’ karena kegiatan LGBT.

"Di sana (Palu), dikatakan lebih dari 1,000 (orang) terlibat dalam aktivitas (LGBT)," ucap Ahmad Zahid seperti dilansir Channel News Asia.

Pernyataan Zahid menuai kritik. Dirinya dianggap menutupi kesalahannya sendiri. Sebelumnya, Ahmad Zahid telah disidang dengan 45 dakwaan dalam kasus korupsi. Dia dituduh menerima suap hingga pencucian uang.

Simak selengkapnya di kumparan.com/topic/medsos.