Vaksin Nusantara Tidak Dikomersialkan Karena Bersifat Individual
ADVERTISEMENT
Imunoterapi sel dendritik atau yang dulu dikenal sebagai Vaksin Nusantara gagasan eks Menkes, Terawan Agus Putranto masih ramai dibicarakan. Kabar baru yang berhembus adalah Turki membeli Vaksin Nusantara hingga 5,2 juta dosis. Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito menegaskan bahwa produk ini bukan produk yang bisa digunakan massal, namun untuk pelayanan individual. Selengkapnya, simak video di atas. #kumparanvideo
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.