
Tanggal 11 Mei 2020. Itulah puncak wabah coronavirus COVID-19 di Indonesia menurut pakar matematika dari UNS Solo, Sutanto Sastraredja. Ia juga memprediksi penurunan kasus infeksi corona baru akan mulai terjadi pada 10 Juni.
Sutanto berpendapat, pemerintah tak perlu memberlakukan total lockdown, melainkan bisa secara terbatas saja.
Ia mengibaratkan lockdown terbatas yang ideal itu seperti Nyepi di Bali di mana pecalang hadir membantu aktivitas sosial masyarakat. Hal semacam itu, menurut Sutanto, bisa diterapkan di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Mari simak penjelasan dan perhitungan matematis Sutanto dalam video di atas. Dan semoga kekuatan serta kesehatan menyertai kita semua sampai wabah corona berlalu.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk membantu mencegah penyebaran coronavirus COVID-19. Yuk, bantu donasi sekarang!