3 Cara Menghadapi Pasangan yang Suka Mengontrol

15 November 2021 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menghadapi Pasangan yang Suka Mengontrol. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menghadapi Pasangan yang Suka Mengontrol. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ladies, kita semua tentu pernah bertemu dengan orang yang suka mengontrol. Orang tersebut bisa jadi teman, rekan kerja, keluarga, atau pasangan.
ADVERTISEMENT
Mengutip Healthline, orang yang suka mengendalikan kamu biasanya membuat kamu merasa bersalah, selalu mengkritik kamu, mengintimidasi, mencoba mengubah kamu, dan mungkin saja menunjukkan perilaku kasar.
Bila menemukan beberapa ciri tersebut pada pasangan, kamu perlu segera menyadarinya dan menghadapinya. Sebelum ia kelewat batas, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan terhadap pasangan yang suka mengontrol seperti kumparanWOMAN rangkum dari Mind Body Green.

1. Bicaralah dengan mereka tentang hal itu secara langsung

Ketika berhadapan dengan segala jenis konflik, komunikasi adalah kuncinya. Saat berhadapan dengan seseorang yang menunjukkan perilaku mengendalikan, penting untuk secara proaktif dan langsung berbicara dengan mereka tentang masalah tersebut.
Terapis berlisensi Rachel Wright, LMFT, merekomendasikan beberapa langkah untuk berkomunikasi dengan orang yang suka mengontrol. Langkah-langkah tersebut, yaitu mengakui masalahnya, menjelaskan emosinya, dan menawarkan solusi.
ADVERTISEMENT
Pasangan yang bersedia untuk memperbaiki hubungan kalian biasanya akan bertanggung jawab atas perilakunya dan berupaya memperbaikinya.

2. Tetapkan batasan

Batasan adalah kunci lain dalam berhubungan dengan orang yang suka mengendalikan. Batasan yang ditetapkan harus jauh lebih tegas. Menurut psikolog klinis, Shefali Tsabary, Ph.D., menetapkan batasan yang kuat, tegas, dan konsisten adalah cara terbaik untuk menghadapi orang yang suka mengontrol.
Ingat, kamu tidak berkewajiban untuk menyerahkan waktu, energi, dan bahkan perhatian kamu kepada siapa pun. Jadi, jangan takut untuk menetapkan batasan secara tegas.

3. Tahu kapan harus pergi

Hal yang tidak kalah penting dalam menjalin hubungan dengan orang yang suka mengendalikan, yakni mengetahui kapan kamu harus pergi meninggalkannya. Shefali juga mengatakan bahwa ketika menetapkan batasan tidak berhasil, "Maka penting untuk menciptakan ruang dan jarak emosional dengan cara lain."
ADVERTISEMENT
Kamu juga perlu memperhatikan respons pasangan saat kamu mengatakan kepadanya bahwa ia telah mengganggumu. Bila ia terus-menerus bersikap defensif, melanggar batasan, dan terus menunjukkan sikap mengendalikan, hubungan kamu sudah tidak sehat, Ladies. Bila ini yang terjadi, kamu sudah waktunya untuk mengakhiri hubungan bersamanya.