Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim

3 Hal yang Boleh Dilakukan Suami Istri saat Bulan Puasa Ramadhan

19 April 2021 12:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan suami istri berhubungan intim Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian pasangan suami istri, bermesraan bisa menjadi bahasa cinta yang menyenangkan dan menenangkan. Namun kadang kita khawatir, bergandengan tangan, berciuman, dan bermesraan dengan pasangan selama bulan puasa Ramadhan diperbolehkan atau tidak ya?
ADVERTISEMENT
Sebagai suami istri, ada beberapa hal yang boleh dilakukan saat berpuasa. Misalnya seperti berciuman dan berhubungan badan setelah sahur. Untuk lebih memahami hal ini, berikut kumparanWOMAN telah merangkum penjelasannya untuk Anda. Dilansir dari situs Konsultasi Syariah, simak selengkapnya berikut ini.

1. Mencium dan bercumbu dengan pasangan

Ilustrasi mencium pasangan. Foto: Shutterstock
โ€˜Aisyah radliallahu โ€˜anha, mengatakan:
ูƒุงู† ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠูู‚ูŽุจู‘ูู„ู ูˆู‡ููˆ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ูˆูŽูŠูุจุงุดูุฑ ูˆูŽู‡ููˆ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ูˆู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ ูƒูŽุงู† ุฃูŽู…ู„ูŽูƒูŽูƒูู… ู„ุฃูŽุฑูŽุจูู‡
Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam pernah mencium dan bercumbu dengan istrinya ketika puasa, namun beliau adalah orang yang paling kuat menahan nafsunya. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis lain, Umar bin Khothab radliallahu โ€˜anhu, mengatakan:
ู‡ูŽุดูŽุดุชู ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ููŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ ููŽุฃูŽุชูŽูŠู’ุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุตูŽู†ูŽุนู’ุชู ุงู„ู’ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑู‹ุง ุนูŽุธููŠู…ู‹ุง ููŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู’ุชู ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ุตูŽุงุฆูู…ูŒ
ADVERTISEMENT
Suatu hari nafsuku bergejolak maka aku-pun mencium (istriku) padahal aku puasa, kemudian aku mendatangi Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam. Aku berkata: Aku telah melakukan perbuatan yang berbahaya pada hari ini, aku mencium sedangkan aku puasa.
Lalu Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda:
ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ู„ูŽูˆู’ ุชูŽู…ูŽุถู’ู…ูŽุถู’ุชู ุจูู…ูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุตูŽุงุฆูู…ูŒ
โ€œApa pendapatmu kalau kamu berkumur dengan air padahal kamu puasa?โ€ Aku jawab: Boleh. Kemudian Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda: โ€œLalu kenapa mencium bisa membatalkan puasa?โ€ (HR. Ahmad dan dishahihkan Syuโ€™aib Al Arnauth)
Dalam hadis Umar di atas, Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menganalogikan antara bercumbu dengan berkumur. Keduanya sama-sama rentan dengan pembatal puasa. Ketika berkumur, orang sangat dekat dengan menelan air. Namun selama dia tidak menelan air maka puasanya tidak batal. Sama halnya dengan bercumbu. Suami sangat dekat dengan keluarnya mani. Namun selama tidak keluar mani maka tidak batal puasanya.
ADVERTISEMENT

2. Berhubungan seks setelah makan sahur

Ilustrasi berhubungan seks atau bercinta. Foto: Shutterstock
Sebagian dari Anda tentu bertanya-tanya, apakah boleh berhubungan seks setelah makan sahur? Mengenai hal ini Allah SWT menjelaskan hubungan suami istri di malam hari sejak matahari terbenam sampai matahari terbit.
Allah SWT berfirman:
โ€œMaka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.โ€ (Qs. al-Baqarah: 187).
Firman tersebut menunjukkan hubungan suami istri diperbolehkan di malam bulan Ramadhan. Baik itu di awal, tengah atau di akhirnya walaupun telah makan sahur, selama belum muncul fajar subuh yang menjadi awal waktu puasa, tetap dibolehkan dan saat matahari terbit atau subuh tiba, maka harus dihentikan.
ADVERTISEMENT
Untuk melakukan hal ini, Anda harus hati-hati sebab kalau tidak bisa mengontrol diri dan melakukan hubungan seks sampai melewati waktu fajar, maka puasa Anda batal.

3. Bergandengan tangan dan berpelukan

Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
Mengacu pada hadis dan firman Allah SWT di atas, maka bergandengan tangan dan berpelukan dengan pasangan selama berpuasa diperbolehkan. Asal tidak melanggar batasan, yaitu keluar air mani.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten