4 Fakta Kolagen yang Wajib Diketahui untuk Merawat Kesehatan Kulit

6 Agustus 2022 17:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kolagen untuk Kulit Perempuan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kolagen untuk Kulit Perempuan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ladies, kamu pasti menginginkan tampilan kulit yang sehat dan awet muda bukan? Untuk mencapainya, kamu bisa menjaga kadar kolagen di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Kolagen sendiri merupakan bentuk protein yang secara alami dihasilkan oleh tubuh. Ini adalah komponen utama jaringan ikat yang membentuk beberapa bagian tubuh, termasuk tendon, ligamen, kulit, dan otot.
Kandungan ini disebut-sebut menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga elastisitas kulit. Hal ini pun dibenarkan oleh dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K, spesialis gizi klinik. Ia menjelaskan bahwa kolagen bisa membuat kulit menjadi kenyal dan terhindar dari tanda-tanda penuaan, seperti munculnya kerutan dan garis-garis halus.
Untuk lebih mengenal lebih dalam tentang kolagen, kumparanWOMAN telah merangkum beberapa fakta yang perlu kamu ketahui. Simak deretan faktanya berikut ini.

1. Menjaga kelembapan dan elastisitas kulit

Ilustrasi perempuan merawat kulit. Foto: Shutter Stock
Beberapa manfaat kolagen untuk tubuh adalah membentuk protein atau jaringan ikat dalam kulit. Selain itu, kolagen juga menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas dan mengurangi kerutan pada kulit.
ADVERTISEMENT
“Kolagen adalah protein utama jadi yang berfungsi menjaga elastisitas kulit atau kekenyalan kulit sehingga kulit terasa kencang dan kenyal,” kata Yohan saat ditemui dalam acara Intimate Media Session The World of Collagen by NutriVille, Kamis (4/8).

2. Kadarnya bisa menurun seiring bertambahnya usia

Ilustrasi mengatasi kerutan di dahi. Foto: Shutter Stock
Sayangnya, seiring bertambahnya usia kadar kolagen di dalam tubuh bisa berkurang dan menyebabkan tanda-tanda penuaan. Akibatnya akan muncul garis halus dan kerutan pada area wajah.
“Kandungan kolagen alami dalam tubuh menurun seiring bertambah usia. Pada kulit yang menua, kolagen sudah mulai kosong sehingga membuat kulit tampak terlihat kendur dan kondisi ini akan membuat kulit keriput," papar Yohan.
Tak cuma itu, hilangnya elastisitas kulit dan kolagen juga mempengaruhi perubahan warna kulit.
ADVERTISEMENT

3. Hormon hingga gaya hidup memengaruhi kadar kolagen dalam tubuh

Ilustrasi masalah kulit wajah pada perempuan. Foto: Shutter Stock
Yohan menjelaskan ada beberapa alasan hilangnya kolagen pada kulit. Selain karena faktor usia, hormon perempuan, faktor lingkungan akibat polusi, foto aging dari sinar matahari, serta faktor gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menyebabkan kadar kolagen dalam tubuh menurun.
“Faktor yang menyebabkan penurunan kolagen di luar usia adalah faktor lingkungan seperti polusi foto aging saat kita terpapar sinar matahari. Kemudian pada perempuan, fenomena penurunan kolagen dipercepat dengan perubahan hormonal akibat menopause karena hormon estrogen menentukan jumlah kolagen pada tubuh,” kata Yohan.
Yohan menjelaskan bahwa kadar kolagen pada perempuan sudah mulai menurun di usia 30 tahun. Kadarnya bisa semakin parah jika kita juga terpapar polusi dan tidak menjalani pola hidup sehat, misalnya dengan mengonsumsi alkohol, bergadang dan stres.
ADVERTISEMENT
“Ketika kita tidak menjalani gaya hidup yang sehat dan terpapar polusi, maka akan terjadi penurunan kolagen dan kita akan kehilangan elastisitas kulit meskipun usianya masih terbilang muda,” imbuh Yohan.

4. Bisa dipertahankan dengan menjalani gaya hidup sehat

Ilustrasi wajah kulit sehat. Foto: Shutterstock
Nah, jika tidak ingin mengalami masalah kulit karena kolagen menurun, Yohan menyarankan agar kamu menjalani gaya hidup sehat dan gunakan sunscreen saat ke luar rumah.
Selain mengonsumsi makanan berprotein dan bernutrisi, kamu juga diimbau untuk menghindari rokok, alkohol, dan usahakan tidak mengalami stres berlebihan.
“Gunakan sunscreen atau batasi paparan sinar matahari, tidak merokok baik aktif maupun pasif, kontrol stresnya, kemudian tidur cukup 7 sampai 9 jam untuk dewasa. Jadi kalau sesekali boleh tapi kalau begadang terus nanti jadi cepat menua kulitnya. Olahraga ada kaitannya dengan menunda penuaan, asupan gizi seimbang juga bisa menjaga kolagen,” ucap Yohan.
ADVERTISEMENT