news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Hal Sepele yang Bikin Kulit Kering Saat Mandi

17 Januari 2020 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mandi. Foto: Dok. Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mandi. Foto: Dok. Freepik
ADVERTISEMENT
Mandi setelah seharian beraktivitas tentu sangat menyegarkan. Tak hanya membuat badan lebih bersih dan segar, beberapa orang pun memanfaatkan aktivitas mandinya sebagai ritual relaksasi dan menenangkan diri.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mandi juga bisa membantu meningkatkan kesehatan kulit kita. Meski begitu, tak semua orang tahu bagaimana cara mandi yang benar. Bukannya jadi lebih sehat, justru berpotensi membuat kulit kering.
Agar kulit tetap sehat selepas mandi, kebiasaan mandi perlu dievaluasi. Berikut ini beberapa kesalahan sepele yang tanpa kita sadari dapat memicu kulit kering.

1. Suhu air terlalu panas

Ilustrasi Mandi Air Panas Foto: Shutterstock
Mandi dengan air hangat bisa membuat pikiran lebih rileks, bahkan mengurangi rasa lelah dan pegal di sekujur tubuh. Tapi, bila suhu air yang kamu gunakan terlalu panas, kulit justru akan dehidrasi. Efeknya, kulit menjadi lebih kering dan bersisik setelah mandi. Dilansir Women’s Health Magazine, suhu air di atas 40 derajat juga bisa menimbulkan beberapa efek samping akibat menurunnya tekanan darah, mulai dari sakit kepala hingga hilangnya kesadaran.
ADVERTISEMENT
Agar mendapatkan efek hangat tanpa membuat kulit kering akibat suhu air yang tinggi, biarkan air panas mengalir beberapa saat hingga ruangan mandi terasa lebih hangat. Setelah itu kecilkan suhu air dan kamu pun bisa mandi dengan lebih nyaman.
Untuk air hangat yang dimasak secara tradisional, kamu bisa menyiasatinya dengan mengecek suhu airnya dengan tangan sebelum digunakan untuk mandi. Setelah air panas siap, celupkan telapak tangan dan lihat efek kemerahan pada tangan. Tangan yang memerah berarti air yang akan kamu gunakan untuk mandi masih terlalu panas.

2. Jarang ganti shower puff

Ilustrasi mandi Foto: Shutterstock
Shower puff lumrah digunakan saat mandi untuk mengangkat sel kulit mati serta sisa kotoran di tubuh, bahkan hingga ke bagian-bagian yang sulit dijangkau. Tapi, penggunaan shower puff bisa berdampak negatif bila sudah terlalu lama digunakan.
ADVERTISEMENT
Shower puff yang sudah terlalu lama dipakai rentan jadi sarang kuman dan bakteri, sehingga bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi bila tetap digunakan. Untuk itu, sebaiknya ganti shower puff dua bulan sekali dan simpanlah di tempat yang bersih.

3. Mandi terlalu lama

Ilustrasi Mandi Foto: Bruce Mars/Pexels
Tak sedikit orang yang suka berlama-lama berada di kamar mandi. Padahal, durasi mandi yang terlalu lama bisa mengakibatkan kulit keriput dan akhirnya malah menjadi lebih kering.
Sebab mandi terlalu lama akan mengurangi kelembapan pada kulit, apalagi bila mandi menggunakan air hangat. Agar kulit tetap lembap, para ahli kesehatan kulit menyarankan untuk membatasi durasi mandi maksimal 10 menit.

4. Tidak memperhatikan kandungan dari sabun

Ilustrasi sabun Foto: Pixabay
Meski terdengar sepele, memilih sabun dengan kandungan yang tepat bisa mempengaruhi kelembapan kulit, lho. Salah memilih sabun justru membuat kulit lebih sehat dan bisa menimbulkan berbagai efek samping. Mulai dari kulit kering, bersisik, hingga iritasi.
ADVERTISEMENT
Pilihlah sabun yang memiliki kandungan alami yang dapat mengembalikan kelembapan dan kesehatan kulit setelah beraktivitas seharian. Dettol Moisture Antibacterial salah satunya.
Dettol Moisture Antibacterial hadir dalam dua pilihan, yaitu Dettol Moisture Aloe Vera & Avocado Body Wash dan Dettol Moisture Aloe Vera & Avocado Bar Soap yang menghadirkan keharuman serta kelembutan alami khas alpukat dan Aloe vera atau lidah buaya.
Dettol Moisture Dettol Moisture Antibacterial Body Wash diperkaya dengan keharuman yang terinspirasi dari kesegaran alpukat dan aloe vera yang lembut. Sedangkan Dettol Moisture Aloe Vera & Avocado Bar Soap mengandung ekstrak Aloe vera, minyak alpukat, dan lemongrass oil atau minyak sereh sebagai antibakteri.
Ekstrak lidah buaya dikenal sebagai bahan alami untuk memberi efek dingin tentunya menjaga kelembapan kulit. Dan minyak alpukat berkhasiat membantu mempercepat regenerasi kulit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Dettol Moisture Antibacterial juga diperkaya dengan kandungan glycerin. Nah, glycerin inilah yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit, bahkan hingga delapan jam.
Jadi, kini tak perlu khawatir lagi kulit akan kering setelah mandi, kan? Dettol Moisture Antibacterial hadir dengan khasiat melembapkan dan perlindungan maksimal yang aman dan halal, bahkan untuk anak berusia di atas 3 tahun. Dettol Moisture Antibacterial dengan wangi alpukat dan Aloe vera bisa didapatkan di sini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dettol.