4 Kesalahan Menggunakan Deodoran yang Berdampak Buruk Pada Ketiak

15 Juli 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
4 Kesalahan Menggunakan Deodoran yang Berdampak Buruk Pada Ketiak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
4 Kesalahan Menggunakan Deodoran yang Berdampak Buruk Pada Ketiak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa orang, penggunaan deodoran sangat diperlukan untuk mencegah agar ketiak tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap. Namun terkadang, tanpa disadari, penggunaan deodoran justru membuat baju di area ketiak menjadi menguning. Selain itu, tidak sedikit juga yang ketiaknya menjadi menghitam akibat penggunaan deodoran.
ADVERTISEMENT
Dampak negatif yang disebutkan di atas biasanya akan terjadi apabila kamu melakukan kesalahan ketika menggunakan deodoran. Padahal, apabila kamu menggunakan deodoran dengan cara yang tepat, kamu akan merasakan manfaat yang baik untuk ketiak. Mengutip The Every Girl, deodoran bisa membuat ketiak terhindar dari bakteri yang membandel sekaligus melembapkannya loh, Ladies.
Lantas, apa saja kesalahan yang harus dihindari ketika memakai deodoran? Mengutip The Healthy, berikut kumparanWOMAN telah merangkumnya untuk kamu, Ladies.

1. Mengoles hanya satu lapisan

Ilustrasi menggunakan deodoran. Foto: Shutter Stock
Kebanyakan orang yang rutin menggunakan deodoran kerap tidak menyadari bahwa diperlukan mengoles deodoran lebih dari satu lapisan. Pasalnya, satu kali olesan saja tidak akan berpengaruh untuk menyerap keringat yang ada di ketiak. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengoleskannya lebih dari satu lapisan. Dengan begitu, manfaat yang dirasakan akan lebih maksimal.
ADVERTISEMENT

2. Menggunakan di pagi hari

Ilustrasi pakai deodoran di pagi hari. Foto: Shutterstock
Penggunaan deodoran di pagi hari ternyata tidak disarankan loh, Ladies. Dibandingkan di pagi hari, penggunaan deodoran di malam hari akan lebih bermanfaat. Mengapa di malam hari? Pasalnya deodoran akan bekerja dengan baik ketika kelenjar keringat di ketiak sedang tidak terlalu aktif dan mencapai kelembapan yang tepat.
"Deodoran tepat digunakan ketika ketiak berada di kondisi yang bersih dan kering dari keringat. Oleh karena itu, setelah mandi di malam hari jadi waktu yang tepat untuk menggunakannya, tepuk-tepuk ketiak hingga kering kemudian oleskan," jelas dr. Joe Schlessinger, dermatologis asal Amerika Serikat seperti dikutip dari The Healthy.
Biasanya, kelembapan yang tepat lebih sering dirasakan ketika malam hari menjelang tidur. Terlebih jika kamu menggunakannya setelah mandi di malam hari. Hal tersebut akan semakin bermanfaat dan membuat ketiak kamu terhindar dari bakteri.
ADVERTISEMENT

3. Menggunakan setelah mencukur

Ilustrasi perempuan mencukur bulu ketiak. Foto: Shutterstock
Apabila kamu berpikir menggunakan deodoran sehabis mencukur akan memberikan dampak yang baik, maka kamu salah besar. Pasalnya, deodoran mengandung alkohol yang cukup tinggi di dalamnya. Dan ketika kamu menggunakannya setelah mencukur, maka bukan tidak mungkin kulit ketiak akan mengalami iritasi. Jika ketiak sudah mengalami iritasi, maka terjadi penghitaman di area tersebut, Ladies.

4. Tidak mengganti deodoran secara rutin

Ilustrasi deodoran. Foto: Shutter Stock
Deodoran yang biasanya kamu gunakan sudah pasti menyentuh kulit ketiak cukup rutin, akibatnya banyak bakteri yang menempel di aplikatornya tersebut. Oleh karena itu, disarankan untuk kamu rutin mengganti deodoran agar aplikator tersebut tidak terlalu sering menghasilkan banyak bakteri.
Penulis: Johanna Aprillia