4 Kesalahan yang Olahraga Jadi Sia-sia, Apa Saja?

19 Maret 2021 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi olahraga sambil menggunakan masker. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi olahraga sambil menggunakan masker. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Olahraga dengan rutin tentu akan memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Misalnya saja tubuh menjadi lebih bugar sehingga terhindar dari berbagai penyakit atau bahkan imun yang menjadi lebih kuat.
ADVERTISEMENT
Terlebih di masa pandemi yang tengah melanda ini, kebanyakan orang akan berlomba untuk meningkatkan imun tubuhnya agar tidak terjangkit virus Covid-19. Namun, Ladies, seringkali ketika berolahraga kamu tidak menyadari adanya kesalahan sehingga kegiatan tersebut menjadi sia-sia atau tidak bermanfaat.
Salah satu kesalahan yang seringkali terjadi adalah mengkonsumsi makanan sebelum melakukan olahraga. Menurut Rob Danoff selaku dokter spesialis olahraga, mengkonsumsi makanan sama sekali tidak diperlukan. Justru sebaliknya, makanan tersebut akan diperlukan ketika kamu selesai berolahraga.
Makanan yang mengandung banyak kalori juga tidak disarankan karena akan menimbulkan menumpuknya kalori yang sudah dibakar. Dibandingkan minuman berasa di dalam kemasan, lebih baik untuk mengkonsumsi air mineral.
Lalu, kesalahan apalagi yang sebenarnya tidak boleh dilakukan saat berolahraga? Mengutip Bright Side, berikut kumparanWOMAN telah merangkum informasinya hanya untuk kamu, Ladies!
ADVERTISEMENT

1. Tidak melakukan cooling down

Ilustrasi cooling down sambil menggunakan masker. Foto: Shutterstock
Ketika memulai berolahraga biasanya kamu memerlukan pemanasan atau warming up agar otot-otot yang ada di dalam tubuh tidak terkejut. Begitu juga ketika selesai melakukan olahraga, kegiatan tersebut adalah pendinginan atau cooling down.
Cooling down sendiri bermanfaat untuk menetralisir kinerja otot yang sebelumnya cepat menjadi sedikit lambat. Bukan berarti kamu harus berhenti bergerak agar kinerja otot melambat, justru kamu cukup menggerakkan paha atau betis secara perlahan dengan tempo yang teratur.
Apabila kamu melewatkan kegiatan ini setelah berolahraga, keesokan harinya kamu akan merasakan badan yang pegal dan sakit sampai sulit untuk digerakkan. Maka itu, Ladies, cooling down setelah berolahraga sangat diperlukan.

2. Kurang mengkonsumsi air mineral

Ilustrasi orang minum air putih. Foto: Shutterstock
Salah satu cara menghidrasi tubuh adalah dengan memperbanyak meminum air mineral. Saat berolahraga, sudah pasti kamu menghasilkan keringat karena terus bergerak membakar kalori serta lemak yang ada tubuh. Saat mengeluarkan banyak keringat, tubuh memerlukan pengganti cairan agar tidak lemas.
ADVERTISEMENT
Cairan tersebut biasanya diperoleh dengan rutin mengkonsumsi air mineral. Nah, Ladies, kegiatan inilah yang disebut dengan menghidrasi kulit agar mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Ladies, jangan sampai kamu kurang mengkonsumsi air mineral hingga harus mengalami dehidrasi yang justru akan membuat tubuh semakin melemah.

3. Tidak memakai baju tebal

Ilustrasi olahraga lari di sore hari Foto: Shutterstock
Dibandingkan mengenakan baju ketat saat berolahraga, baju tebal akan lebih membantu kamu untuk berolahraga secara maksimal. Pasalnya dengan menggunakan baju hangat, suhu di dalam tubuh akan memicu keluarnya keringat.
Keluarnya keringat dari dalam tubuh merupakan tanda bahwa kamu telah membakar kalori sebanyak mungkin. Jika kamu mengenakan pakaian yang cukup terbuka dan ketat, bukan tidak mungkin virus akan menempel di kulit dan membuat kamu lebih mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT

4. Tidak mandi setelah olahraga

Ilustrasi mandi Foto: Shutterstock
Saat berolahraga tubuh akan mengalami kenaikan suhu yang cukup tinggi. Salah satu cara untuk kembali menetralisirkan suhu tersebut adalah mandi dengan air dingin. Hal itu dapat membuat otot menjadi lebih cepat pulih.
Biasanya setelah mandi kamu tidak akan merasakan pegal-pegal yang diakibatkan dari otot tersebut. Selain itu, apabila kamu tidak langsung mandi setelah berolahraga, bukan tidak mungkin bakteri yang diakibatkan karena keringat dapat berkembang biak dengan cepat di kulit kamu.
Penulis: Johanna Aprillia