4 Mitos Skincare yang Sebaiknya Tidak Kamu Percaya

Ilustrasi Mengaplikasikan Serum Foto: Dok. Shutterstock

Ada banyak mitos dan teori seputar dunia kecantikan dan perawatan kulit yang beredar. Di era modern seperti sekarang, mitos-mitos yang belum teruji kebenarannya tersebut masih juga dipercaya oleh sebagian besar perempuan.

Salah satu teori atau mitos yang sering beredar adalah mengenai krim mata sebaiknya disimpan di dalam kulkas, misalnya. Namun, apakah hal ini benar atau mitos belaka?

Faktanya, menyimpan krim mata di kulkas sebenarnya hanya mitos belaka. Ahli pun memberikan penjelasan yang lebih komprehensif terkait hal ini. Buat kamu yang penasaran, berikut empat mitos skincare yang sebaiknya tidak kamu percaya seperti kumparanWOMAN rangkum dari Health.com.

1. Hentikan pemakaian retinol bila mengiritasi kulit

Retinol menjadi salah satu produk yang dipercaya dapat membantu mencegah penuaan. Meski demikian, pemakaian retinol juga memberikan kemungkinan efek samping, seperti kulit kemerahan, kering, dan mengelupas.

Bila kamu mengalami jenis iritasi ini, kuncinya bukan dengan langsung menghentikan pemakaian retinol sepenuhnya. Kamu perlu mengubah cara dan waktu penggunaannya.

"Anda harus memahami kemungkinan kulit menjadi kering dan teriritasi, terutama ketika Anda pertama kali mulai menggunakan retinol," kata Ife Rodney, MD, seorang dokter kulit asal Maryland, Amerika Serikat.

"Alih-alih menghentikan pemakaian retinol sepenuhnya, Anda harus mengurangi frekuensi penggunaannya setiap malam, atau bahkan memakainya hanya tiga hari sekali, lalu perlahan-lahan meningkatkan penggunaannya sesuai toleransi wajah Anda," sarannya.

2. Krim mata sebaiknya disimpan di kulkas

Menurut Danné Montague-King, penulis dan botanical chemist, sekaligus pendiri DMK Skincare, suhu yang lebih dingin tidak memperpanjang umur penyimpanan produk kecantikan. Lagipula, ketika kamu mengaplikasikan krim dingin ke kulit, tubuh akan segera menghangatkannya.

3. Lelah menyebabkan lingkaran hitam di sekitar mata

Danné Montague-King mengungkapkan bahwa perubahan warna kulit di sekitar mata terjadi ketika darah tidak bersirkulasi secara efisien. Karena itu, kurang tidur dapat memperburuk masalah lingkar hitam di sekitar mata.

Namun, bukan itu satu-satunya penyebab lingkar hitam di wajah. Kondisi ini juga bisa terjadi lantaran tubuh kekurangan zat besi atau tidak mendapatkan cukup oksigen. Lingkaran hitam di sekitar mata juga menjadi lebih menonjol seiring dengan semakin tipisnya kulit lantaran usia yang menua.

4. Tabir surya hanya diperlukan saat panas

Sebagian dari kamu mungkin berpikir bahwa tabir surya hanya diperlukan saat kemarau. Faktanya, kamu tetap harus memakai tabir surya setiap hari, entah cuacanya sedang hujan, cerah, atau mendung. Meski sedang di dalam ruangan, kamu juga tetap memerlukan tabir surya, Ladies.

"Meskipun Anda mungkin tidak melihat matahari, ingatlah bahwa radiasi ultraviolet hadir di siang hari dan selalu memancar dari matahari, bahkan saat hari mendung. Dan sinar ultraviolet itulah yang menyebabkan penuaan dan kanker kulit," ungkap dokter kulit yang berbasis di New York, Kavita Mariwalla, MD.