4 Penyebab Utama Masalah Kerontokan Rambut

18 Oktober 2022 13:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut rontok. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ladies, apakah kamu sedang mengalami rambut rontok? Jika iya, kamu tidak perlu terlalu khawatir.
Rontoknya rambut dari kulit kepala sebetulnya merupakan kondisi yang normal. Dilansir dari WebMD, ternyata rata-rata jumlah rambut yang rontok setiap harinya mencapai 50 hingga 100 helai. Jika lebih dari jumlah ini, maka kamu mungkin akan mengalami penurunan volume rambut atau kebotakan.
Kebotakan pada rambut bisa bersifat sementara, atau bahkan permanen. Seseorang yang mengalami kebotakan akibat rambut yang rontok tentu akan mengalami krisis kepercayaan diri. Karenanya, kamu perlu menemukan akar masalah dari kerontokan rambut, ya, Ladies!

Penyebab Rambut Rontok

1. Faktor genetik

Ada beberapa hal yang bisa mengakibatkan rambut rontok secara berlebihan pada setiap individu, salah satu di antaranya adalah faktor keturunan. Dari sudut pandang ilmu genetik, masalah kerontokan rambut pada orang tua memiliki peluang akan diturunkan kepada keturunan di bawahnya.
Faktor genetik juga memungkinkan setiap rambut baru memiliki peluang bertekstur semakin halus dan menipis. Penyebabnya adalah folikel pada rambut yang terus mengecil dan akhirnya tak lagi aktif bertumbuh dan berkembang.
Khusus untuk wanita yang mengalami masalah rambut rontok secara genetik—yang dalam istilah medis disebut androgenetic alopecia—bisa diketahui atau dilihat melalui garis rambut yang mengalami penipisan. Bagi kaum pria, masalah rambut rontok biasanya memicu pada masalah kebotakan.

2. Penyakit pada kulit kepala

Ilustrasi rambut tipis akibat rontok. Foto: Parkin Srihawong/Shutterstok
Alasan lain mengapa ada masalah kerontokan pada rambut adalah penyakit pada kulit kepala. Penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur. Adapun bakteri yang menyerang dan menginfeksi biasanya adalah staphylococcus aureus, sedangkan jamur yang ditemukan pada penderita rambut rontok adalah jamur pseudomona, jamur Microsporum dan Trichophyton.
Mereka yang bermasalah karena jamur atau bakteri biasanya mengalami gatal-gatal di kulit kepala dan sensasi perih. Selain itu, penderita biasanya mengalami kulit kepala yang melepuh atau munculnya jerawat pada kulit kepala. Situasi ini bisa menyebabkan masalah peradangan, munculnya bekas luka dan rambut rontok yang mengarah kepada kebotakan.

3. Kelebihan hormon

Ladies, rambut rontok bisa disebabkan oleh perubahan atau kelebihan hormon (hipotiroidisme). Ini merupakan situasi di mana produksi hormon tiroid terganggu. Kondisi ini berujung pada produksi hormon metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang tidak maksimal, termasuk menyebabkan keguguran pada rambut.

4. Kondisi stres

Tidak hanya kesehatan, kamu juga terus merawat kondisi psikologis, ya! Terlalu stres juga bisa menyebabkan kerontokan rambut pada sebagian orang. Gangguan mental seperti trikotilomania atau gangguan kontrol diri juga bisa berujung pada hair loss. Meski begitu, kamu perlu memantau faktor lain seperti kurang gizi, anemia, penggunaan obat-obatan tertentu yang berpengaruh pada kesehatan rambut.

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Setiap masalah tentu punya solusi, begitupun rambut rontok. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rambut rontok. Cobalah untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang bisa membantu peningkatan gizi dan meminimalkan kerontokan rambut.
Makanan dan minuman yang mengandung protein, zat besi, zinc juga vitamin B12 bisa membantu merangsang dan menguatkan rambut. Kamu bisa mendapatkan kandungan tersebut pada daging tanpa lemak, sayuran hijau, ikan, dan kacang-kacangan.
Kamu perlu melakukan perawatan rambut secara tepat, termasuk dengan melakukan terapi dan pijatan pada kulit kepala yang bisa melancarkan aliran darah di kepala. Penggunaan minyak esensial juga disarankan untuk memperkuat akar rambut dan merangsang tumbuhnya rambut lebih tebal. Perawatan akupuntur juga bisa dipilih.
Selain itu, kamu juga bisa menghindari penataan rambut secara berlebihan, terutama penggunaan hair spray, pewarna rambut, hingga catokan secara berlebihan agar rambut tetap dalam kondisi sehat.
Sebagai solusi rambut rontok, kamu bisa memilih Hold Me Tight Shampoo dari lavojoy yang memiliki formula 0 persen silikon dan 0 persen sulfat yang aman bagi kulit kepala dan tidak membuat rambut makin kering atau justru menimbulkan masalah lain.
lavojor Hold Me Tight Amino Acid Shampoo. Foto: dok. lavojoy
Sampo untuk rambut rontok ini memiliki kandungan asam amino yang memberikan foam lembut untuk membersihkan kulit kepala secara menyeluruh. Kandungan ceramide dan centella asiatica di dalamnya bisa menutrisi kulit kepala dan membantu mengurangi kerontokan rambut.
Lactobacillus dalam Hold Me Tight Shampoo akan menyeimbangkan pH kulit kepala. Dengan varian Lazy Sunday, aroma floral dan fruity yang manis akan memberikan kesegaran pada kulit kepala dan keharuman yang mengesankan. Jadi enggak sabar untuk menggunakannya, kan?
Bulan ini, lovejoy merilis rangkaian sabun, body serum, sampo, dan kondisioner yang memiliki 0 persen bahan-bahan berbahaya dan formula yang dipilih secara ketat. Selain itu, produk-produk lovejoy memiliki bahan vegan dan cruelty-free. Semuanya dapat kamu pesan secara online di Official Store lavojoy seperti Shopee dan Lazada!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Global Digital Raya